Foto saat jajaran Polsek Kelay menelusuri laporan masyarakat dengan turun langsung kelapangan.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Kabar yang telah meresahkan warga Kabupaten Berau atas kabar Pencurian dengan kekerasan (Curas) akhir-akhir ini, akhirnya mendapat tanggapan dari Kapolsek Berau AKP Agus Priyanto.
Namun dari 2 (dua) kejadian yang berhembus, hanya 1 yang dibenarkan, yakni aksi Curas disekitaran wilayah jalur Kampung Merasa. Saat ini baik pelaku dan kendaraan yang kerap mereka gunakan untuk beraksi sudah diidentifikasi oleh jajaran Polsek Kelay.
Menurut Kapolsek Kelay tersebut, dari laporan yang masuk dari masyarakat, mereka beraksi dengan mengelabuhi kendaraan yang lewat dengan berpura pura mogok atau kehabisan bahan bakar. Karena lokasi beraksinya dijalur poros Berau ke Samarinda, maka hal itu tentunya membuat warga yang hendak melintas menjadi kawatir. Oleh sebab itu, jajaran Polsek Kelay langsung turun kelapangan dengan mengidentifikasi pelaku lewat saksi disekitar lokasi kejadian.
“Awalnya kejadian yang beredar dimasyarakat itu ada dua lokasi, yakni disekitar warung Juminten daerah Letta dan sekitar wilayah Kampung Merasa yang beraksi pada Sabtu (17/09/2022). Namun setelah kami turun dengan menanyai saksi dan menggali informasi dari warga sekitar kedua lokasi, yang kejadian di sekitar warung Juminten adalah hoax, sedangkan pelaku yang beraksi disekitaran jalur merasa benar, namun sudah kami identifikasi, “jelas Agus Priyanto.
Kapolsek Kelay juga menghimbau masyarakat agar tidak resah dengan kejadian tersebut dan tidak membesar besarkan berita tersebut, sebab hal itu hanya akan menambah kehawatiran pengguna jalan yang akan melintas diwilayah tersebut.
“Kami juga sudah memasang dan menyebar nomor kontak yang bisa dihubungi, agar jika masyarakat menemukan gangguan kamtibmas disekitaran wilayah Kelay, dapat segera melapor ke petugas. Sebab tanpa Kerjasama dengan masyarakat, maka petugas juga bakal kesulitan untuk mewujudkan ketenangan kamtibmas di tengah kehidupan masyarakat, “pungkas Agus. (Nht).
