Nobar Jejak Langkah 2 Ulama, Wagub: Spirit Dua Ulama Adalah Persatuan dan Kesatuan

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi didampingi istri Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi bersama tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Provinsi dan Kota Samarinda, hadiri undangan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kota Samarinda nonton bareng (Nobar) film Jejak Langkah 2 Ulama, di Plaza Mulia Samarinda, Senin (17/10/2022) malam.

Hadi Mulyadi menjelaskan, film Jejak Langkah 2 Ulama, menceritakan dua orang lelaki sedang mengemban ilmu agar bisa diajarkannya kepada orang-orang pada zamanya. Kedua lelaki tersebut bernama Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy’ari. Kebetulan mereka sedang belajar pada guru yang sama yang bernama Kyai Shaleh Darat dari Semarang (Jateng). Mereka diperintahkan oleh gurunya untuk mengemban ilmu yang lebih tinggi lagi di Makkah, agar suatu saat apa yang dapat diambil dari keduanya dapat diajarkan kembali.

Sekembalinya belajar dari Makkah, lanjut Hadi Mulyadi, Kiai Ahmad Dahlan mendirikan gerakan Muhammadiyah pada tahun 1912. Selanjutnya 14 tahun kemudian, Kiai Hasyim Asy’ari mendirikan Nahdlatul Ulama (NU) pada 1926, dari kedua ulama besar tersebut telah melahirkan organisasi masyarakat terbesar didunia yaitu Muhammadiyah dan NU, bahkan sampai sekarang telah berhasil mendirikan ribuan Pondok Pesantren, ribuan rumah sakit, ribuan sekolah baik TK, SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggi, bukan saja di Indoensia juga sudah tersebar di beberapa negara. 

“Karena itu, film jejak langkah dua ulama ini mengisyaratkan kepada kita, tidak pantas kalau kita baik dari Muhammadiyah dan NU berpecah belah, karena sesungguhnya kita lahir dari guru yang sama. Untuk itu, semangat film ini adalah persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Hadi Mulyadi dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim.

Hadi Mulyadi merasa bangga dan bersyukur bersama keluarga bisa menjadi bagian Muhammadiyah dan salah satu spirit dari 2 ulama besar (Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy’ari) yaitu keikhlasan, ketulasan, kerja keras dan solidaritas.

“Dua kiai Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy’ari, tidak punyak modal tapi karyanya luar biasa dan tidak bisa membayangkan betapa pahala yang besar mengalir pada dua kiai ini telah membesarkan Muhammadiyah dan NU, dan keluarga Muhammadiyah dan NU telah berkiprah membangun Islam dan membangun dakwah di Indonesia,” jelas Hadi Mulyadi.   

Film Jejak Langkah 2 Ulama dengan Sutradara Sigit Ariansyah, Produser Andika Prabhangkara, dan pembuatan filmnya mengambil lokasi syuting di empat tempat, Yogjakarta, Jombang, Kediri, dan  Bangkalan. Para pemain Gus Riza Yusuf Hasyim, Gus Fahmi sepenuhnya berasal dari kader Muhammadiyah dan NU, termasuk santri, yang sebelumnya melalui proses casting.(aya/sk)

Loading

Bagikan: