Prioritaskan Literasi Perbatasan dan Pedalaman

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur bertransformasi untuk meningkatkan literasi masyarakat dalam mewujudkan masyarakat berpengetahuan dengan jangkauan luas khususnya daerah pedalaman dan perbatasan.

“Saya ingin melakukan jangkauan yang semakin jauh. Saya berniat akan ke Long Pahangai, Long Apari salah satu desa yang ada di Kecamatan Mahakam Ulu, bagaimana kita mau menjawab IKN kalau warga kita kurang literasinya.” ujar Kepala DPK Kaltim M Syafranuddin belum lama ini.

Menurutnya, bagaimana menjawab IKN jika warga kurang literasinya, IKN ini bukan hanya milik warga terbatas tertentu tapi warga Kaltim harus menikmati IKN ini.

Dengan jangkauan yang luas ke beberapa daerah harapannya mampu meningkatkan sarana dan prasarana minat baca masyarakat khususnya kota Samarinda dan Kalimantan Timur.

Menurutnya langkah ini penting dilakukan sebagai upaya memperkecil kesenjangan akses literasi antar wilayah di Kaltim baik perbatasan maupun pedalaman maupun di kota.

“Apalagi di perbatasan antar negara juga menjadi hal vital demi mewujudkan wilayah perbatasan sebagai beranda depan yang aman, berdaulat dan berdaya saing. Bagaimana kalau minat baca rendah dan tingkat literasinya pun rendah.

Oleh karena itu, untuk perbatasan ini pun menjadi misi dari Kemendagri dalam hal ini Mendagri selaku kepala Badan nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) dan Perpusnas,” terang mantan Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim ini.

Pihaknya juga sedang melakukan suatu kajian dua tahun mendatang melakukan kegiatan misalnya bagi masyarakat yang menginginkan buku nanti bisa diantar dengan melibatkan transportasi online.

“Kita menggelorakan masyarakat untuk membaca ini dengan berbagai cara,” pungkas Ivan.(adv/sb/dho)

Loading