Peringatan Isra Miraj dan Haul Abah Guru Sekumpul di Masjid Al Muhajirin Dirangkai Peresmian TPQ

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Ratusan warga Perumahan Borneo Mukti 2 Jalan Damanhuri 2 kelurahan Mugirejo kecamatan Sungai Pinang memadati Masjid Al Muhajirin dalam rangka peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H dan haul Abah Guru Sekumpul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani ke 18, Minggu (12/2/2023).

Momentum luar biasa dimanfaatkan pula dengan peresmian Taman Pendidikan Al Quran yang berada di lantai 2 masjid yang baru saja selesai.

“Kehadiran TPQ Al Muhajirin mudahan menjadi ladang amal, dan upaya kita membentuk karakter anak-anak kita semua yang religius, mandiri dan komunikatif,” ucap ketua Takmir Masjid Al Muhajirin Perumahan Borneo Mukti 2 Dr H Hudali Mukti SH MH.

Hudali berharap disamping menyerahkan anak-anak kepada dewan guru di TPQ, namun selaku orang tua tidak bisa sepenuhnya menyerahkan mutlak pendidikan agama itu kepada dewan guru di TPQ karena waktunya sangat terbatas.

Ia mengatakan keberadaan TPQ ini disamping memberikan pendidikan Al Quran dan ilmu untuk urusan dunia, diharap anak-anak menjadi anak berkepribadian yang baik dan berakhlaqul karimah. “Setinggi apapun ilmu, kalau tanpa dibarengi akhlak dan adab maka akan sia-sia,” tegasnya.

Hudali yang juga Dekan Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda ini menyampaikan terima kasih kepada para jamaah yang hadir bersama untuk memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Haul Abah Guru Sekumpul.

Dalam tausiyahnya ustadz Ahmad Arifin Attambany menekankan pentingnya ilmu agama. “Kita jadikan anak kita pegawai, kita jadikan anak kita menteri dan sebagainya, tapi jangan sampai mereka jauh daripada agama. Terkadang kita bangga kalau anak  kita mempunyai pendidikan dunia yang mantap. Kita senang anak kita mempunya titel drs, Insinyur, SE. Kita boleh bangga dengan titel itu, tapi jangan sampai anak kita tidak tau ilmu agama,” pesannya.

Terkait hikmah Isra Miraj, diantaranya ustadz Ahmad Arifin menekankan pentingnya melaksanakan kewajiban shalat 5 waktu. “Sunahnya jalan, perbuatan baiknya jalan, rajin sedekah tapi tidak melaksanakan kewajiban shalat 5 waktu. Shalat adalah kewajiban utama umat muslim,” tegasnya.

Bahkan dikatakannya jika ada sesuatu pekerjaannya ataupun urusan dunianya yang selama ini masih belum berhasil bisa saja masih ada yang belum baik dalam shalatnya. “Perbaiki shalatnya, siapa tahu ini yang menjadi penyebab kegagalan selama ini,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, panitia juga menyiapkan hadiah uang tunai bagi anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan dari penceramah, dengan terlebih dahulu diminta menyimak dengan serius dan tertib mengikuti kegiatan berlangsung.

Peringatan Isra Miraj dan Haul Abah Guru Sekumpul juga menghadirkan Qori Muhammad Indra Ibrahim dan kelompok Habsyi binaan ustad Ahmayadi.(dho)

Loading

Bagikan: