BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Sebelum dimulainya tausiyah di Masjid Islamic Center Balikpapan. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, tausyiah yang disampaikan Gus Muwafiq di HUT ke 126 Kota Balikpapan diharapkan akan menjadi momentum untuk kota ini menjadi kota yang luar biasa ditengah ditengah pemindahan Ibu Kota Negara.
“Posisi Balikpapan yang strategis tentunya akan memberikan dampak yang begitu banyak bagi kota ini,” tegasnya. Sabtu (11/2/’23) Rahmad menjelaskan, dirinya kembali menyampaikan dukungannya atas pemindahan Ibu Kota Negara dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Untuk itu, kita jangan menjadi penonton dan harus ikut serta dalam pembangunan IKN.
“Di Ultah ke-126 ini menjadikan Kota Balikpapan menjadi Kota yang sangat luar biasa ditengah pemindahan Ibu Kota Negara,” katanya. Lanjut Rahmad, letak Kota Balikpapan yang sangat strategis karena merupakan teras utama IKN akan sangat menguntungkan. Meskipun juga kemungkinan ada dampak negatifnya.
“Posisi Balikpapan yang sangat strategis tentunya akan mendatangkan manfaat yang begitu banyak dan tidak kecil kemungkinan juga [asti mendatangkan mudarat yang tidak sedikit,” jelasnya. Rahmad menegaskan, pihaknya optimis pembangunan IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara ini akan mempercepat laju pembangunan di Kota Balikpapan.
Diharapkan dukungan seluruh jamaah yang hadir maupun seluruh masyarakat Kota Balikpapan, khususnya untuk dapat ikut serta dalam mensukseskan pemindahan Ibu Kota Negara Nusantara ke Kaltim.
“Saya berharap jamaah, lebih mensukseskan pemindahan Ibu Kota negara di Penajam Paser Utara karena posisi Balikpapan yang sangat strategis,” tegasnya. Rahmad menambahkan, semua elemen masyarakat harus terlibat dalam menjaga dan membangun Kota Balikpapan. Kita harus berkolaborasi dan bersinergi. Mudah-mudahan icon Balikpapan sebagai salah satu kota yang bersih, nyaman dan aman selalu melekat tanpa terpengaruh pemindahan IKN,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan, Gus Muwafiq saat memberikan tausiah. Menurutnya, HUT ke 126 Kota Balikpapan dengan konsep Balikpapan Berkolaborasi dan Balikpapan Bersinergi, adalah sebuah sikap menyadarkan masyarakat dari analog ke digital. “Sesuatu yang sangat luar biasa di canangkan Balikpapan,” tutupnya.(*/pk’23)
