SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pemprov Kaltim saat ini merasa senang dan bangga, karena baru-baru ini Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menerima penghargaan APBD Award 2023 peringkat pertama dengan kategori realisasi pendapatan daerah tertinggi dan peringkat kelima realisasi peningkatan PAD tertinggi se Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri RI baru-baru ini di Jakarta.
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor diwakili Asisten Administrasi Umum Sekprov Kaltim H Riza Indra Riadi ketika membuka Rapat Koordinasi Bapenda dan BPKAD se Kalimantan Timur (Kaltim) 2023 menjelaskan, penghargaan yang diterima Kaltim maupun Kabupaten/Kota itu bukanlah tanpa alasan, yakni itu semua berkat komitmen Gubernur dan Wagub Kaltim Isran-Hadi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pengelolaan keuangan yang professional.
“Alhamdulillah, terus terang kita sangat bergairah sekali saat ini. Karena apa, setelah mendengar informasi bahwa Provinsi Kaltim maupun Kabupaten/Kota di Kaltim menerima penghargaan peringkat pertama realisasi pendapatan daerah tertinggi. Sehingga menerima penghargaan APBD Award 2023 dan peringkat kelima realisasi peningkatan PAD tertinggi se Indonesia. Ini sangat membanggakan,” ucap Riza Indra Riadi ketika membuka Rapat Koordinasi Bapenda dan BPKAD se Kalimantan Timur (Kaltim), di Hotel Aston Samarinda, Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda, Selasa 21 Maret 2023.
Menurut Riza, penghargaan ini sebagai bukti kerja keras dan komitmen Gubernur dan Wagub Isran-Hadi yang telah melaksanakan kebijakan dengan sepenuh hati mewujudkan visi dan misi Berani untuk Kaltim Berdaulat. Bahkan, Kaltim juga tidak pernah berteriak atau berbicara keras mengenai pengelolaan keuangan di Republik Indonesia.
Alhasil, lanjut Riza, pendapatan dan realisasi keuangan daerah di Provinsi Kaltim signifikan. Sehingga, sangat wajar, jika penghargaan disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri tentang Penghargaan APBD Award 2023 diterima Provinsi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kita tidak perlu banyak ngomong atau bicara bahwa ada masalah keuangan. Alhamdulillah berbuah manis. Peningkatan pendapatan kita cukup signifikan tahun kemarin maupun tahun ini. Alhasil, penghargaan atau reward oleh Kemendagri pun diterima Kaltim. Diharapkan, pendapatan maupun APBD Kaltim terus meningkat setiap tahunnya,” ucap Riza.
Kepala BPKAD Kaltim H Fahmi Prima Laksana menjelaskan, tema rakor yang diangkat adalah Sinergitas Pengelolaan Keuangan Daerah dan Optimalisasi PAD antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota se Kalimantan Timur. Melalui Rakor ini diharapkan dapat menyamakan persepsi seluruh Bapenda dan BPKAD se Kaltim dengan Provinsi Kaltim, sehingga dapat melaksanakan perbaikan pengelolaan keuangan daerah. “Pelaksanaan rakor selama sehari. Dengan peserta seluruh BPKAD dan Bapenda se Kaltim,” jelasnya.
Hadir Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati dan TGUP3 Kaltim, dengan menghadirkan narasumber Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI Agus Fatoni.(aya/sk)
Foto adpim