SAMARINDA, Swarakaltim.com -Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menegaskan, momentum pertumbuhan ekonomi tahun 2023 harus ditingkatkan, dengan tetap mengendalikan inflasi.
“Kita bersyukur Provinsi Kaltim tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022 mampu mengendalikan inflasi ditengah pandemi Covid-19, bahkan bukan sekedar mengendalikan inflasi, Provinsi Kaltim mampu menjadi penyumbang devisa terbesar bagi negara Republik Indonesia, dan sekitar 20 persen sumbangan kita kepada negara, dan kita warga Kaltim tetap sabar tetap menunggu kembaliannya melalui DAU, DBH dan DHK yang masih terbatas, walaupun begitu kita tetap bangga karena bisa menyumbang dan membantu pemerintah secara nasional,” kata Hadi Mulyadi saat membuka Rapat High Level Meeting Tim pengendalian inflasi Daerah, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (13/3/2023) lalu.
Hadi Mulyadi menambahkan, Masyarakat Kaltim juga patur bersyukur karena Kalimantan Timur terkenal sebagai daerah yang mengeksplorasi baru bara dan kelapa sawit, yang kacamata secara umum merusak lingkungan.
Tapi kenyataannya, lanjut Hadi Mulyadi Provinsi Kaltim menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang mendapatkan dana kompensasi emisi karbon, yang nilainya sekitar USD 110 juta untuk program pengurangan emisi 22 juta ton CO2e yang akan diterima Kaltim. Dan akan dicairkan dalam waktu tiga tahun berturut-turut, 2023, 2024, 2025, dan pembagiannya Kementerian LHK, Kementerian Keuangan, Pemprov Kaltim serta Kabupaten kota di Kaltim yang akan mendapatkan bagian, termasuk kedesa-desa yang dianggap berperan penting dalam menjaga dan mengendalikan lingkungan
“Kita banggga dan bersyukur karena kita satu-satunya provinsi dari 34 provinsi ditanah air, yang mendapatkan dana kompensasi emisi karbon,” tandasnya.
Makanya, kata Wagub Hadi Provinsi Kaltim tidak khawatir terhadap resiko elnino. Walaupun demikian, ini penting jadi isyarat resiko elnino pada semester dua atau 2023, pasti berdampak kepada panen holtikultura,
“Karena itu, nanti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan BPS harus memberikan suplay informasi yang lengkap kepada kita, supaya menjelang semerter dua, sudah bisa mempersiapkan apa saja yang bisa diantisipasi terkait dampak elnino, dan mudah-mudahan bisa kita lalui dengan lancar,” pesan Hadi Mulyadi.(aya/sk)