TENGGARONG, Swarakaltim.com – Mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sebanyak 8 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) induk akan dibangun di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2023 ini.
Adapun delapan puskesmas induk tersebut berlokasi di Kecamatan Loa Janan (Desa Loa Duri) senilai Rp 1,5 miliar untuk lanjutan di lantai dua. Kecamatan Muara Jawa senilai Rp 8 miliar, Kecamatan Muara Muntai senilai Rp 7 miliar, Kecamatan Muara Wis sebesar Rp 2,4 miliar.
Selanjutnya di Kecamatan Marangkayu (Desa Perangat) sebesar Rp 7 miliar, Kecamatan Sebulu (Desa Sebulu 2) sebesar Rp 9 miliar. Kemudian, pembangunan puskesmas akan berlanjut di Kecamatan Kota Bangun (Desa Separi 3) senilai Rp 9 miliar dan Kecamatan Kembang Janggut.
“Dari pembangunan puskesmas itu rata-rata nilainya masih di bawah Rp 10 miliar,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara, Sugiyarti, belum lama ini.
Selain membangun puskesmas induk, katanya Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara juga berencana membangun tujuh puskesmas pembantu atau pusban.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara, Sugiyarti
Puskesmas pembantu tersebut akan dibangun di 5 kecamatan. Di antaranya di Kelurahan Bukit Biru (Kecamatan Tenggarong).
Kemudian, Pusban Desa Sumber Sari dan Jonggon Desa yang terletak di Kecamatan Loa Kulu. Pusban Desa Muara Tiq di Kecamatan Tabang.
Selanjutnya, Pusban Desa Anggana di Kecamatan Anggana. Pusban Desa Tani Bakti dan Amborawang Darat di Kecamatan Samboja.
Ia mengatakan semua Pusban itu sudah masuk perencanaan. Hanya saja Pusban Bukit Biru yang belum ada kepastian lahan. “Jika sudah jelas, barulah kita lanjutkan,” tegasnya. (bio)