BALI, Swarakaltim.com – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor diwakili Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (Musrenbangnas RPJPN) 2025-2045.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Wahyuni yang akrab disapa Yuni mengatakan, Pemprov Kaltim meminta agar pusat memberikan perhatian serius kepada masyarakat Benua Etam.
“Karena, Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara. Maka, Pengembangan Sumber Daya Manusia atau SDM berkualitas penting mendapatkan dukungan. Contohnya, perlu adanya SDM siap pakai atau pengembangan pendidikan vokasi,” kata Sri Wahyuni ketika disela-sela Musrenbangnas RPJPN 2025-2045 di Bali Nusa Dua Convention Center 1, Senin 22 Mei 2023.
Menurut Yuni, untuk mendukung pendidikan vokasi dan pengembangan ekonomi masyarakat. Maka, juga diperlukan Centre of Excellence atau program bantuan pengembangan pendidikan generasi muda.
Artinya, dengan Centre of Excellence ini generasi muda mampu menjadi penggerak pembangunan daerah dari dalam.
“Semoga hal Itu, didukung pemerintah pusat. Harapannya ke depan tidak adalah lagi masyarakat tidak mampu atau kekurangan. Terlebih di IKN,” pesannya.
Selain itu, pengembangan Ketahanan Pangan di Kaltim diharapkan juga didukung pusat. Contohnya pengembangan Bio Diesel. Dengan begitu, kebutuhan pangan tidak hanya untuk masyarakat Kaltim tetapi juga di IKN.
Hadir mendampingi Sekdaprov Kaltim, Kepala Bappeda Kaltim Yusliando dan Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nindia Listiyono.
Musrenbang Sesi Pendalaman Wilayah, Kalimantan pimpinan diskusi, Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Oktorialdi. Musrenbangnas RPJPN 2025-2045 dibuka Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa. (adv-diskominfo kaltim/adpimprov/aya/dho)