Disperindakop Terus Memberikan Pelatihan Kepada UMKM Balikpapan

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan terus meningkatkan ekonomi bagi para pelaku UMKM di kota Balikpapan. Hal ini salah satunya, untuk mengurangi angka kemiskinan.

Menurut Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan Herru Ressandy Kusuma, pihaknya berharap dengan memberikan pelatihan kepada para binaan UMKM dikota Balikpapan, maka dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Balikpapan.

“Memang kalau terkait data kemiskinan adanya di Dinas Sosial. Namun harapan kami, dengan adanya pembinaan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Balikpapan,” tegasnya.

Heru mengaku, pihaknya sangat menyayangkan bagi pelaku usaha yang ada di Balikpapan mencapai 60 ribu UMKM, namun yang ikut program pembinaan sebanyak 150 UMKM. “Kami berharap para pelaku usaha untuk mengikuti program pembinaan pemerintah kota melalui Disperindakop,” ujarnya.

Heru menambahkan, salah satu  program pembinaan UMKM berkaitan dengan upaya Pemkot Balikpapan dalam mengentaskan kemiskinan. Mengingat, pertumbuhan pesat UMKM di Kota Beriman juga bisa diartikan sebagai besarnya minat masyarakat untuk berwirausaha demi meningkatkan pendapatan.

“UMKM pasti membutuhkan modal. Tergantung kelasnya, ada yang mikro atau kecil dan menengah. Rata-rata UMKM menengah seperti yang ikut dalam kegiatan kali ini, membutuhkan modal skala menengah.  Dengan besarnya even ini maka mereka berupaya mengumpulkan modal untuk kegiatan selanjutnya.

“Banyak sekali, mulai dari perbankan, BUMN seperti program dari PT Pegadaian, rata-rata menawarkan (permodalan). Cuma memang persyaratannya cukup banyak,” ujarnya.

Heru menambahkan, perbankan maupun PT Pegadaian meminjamkan modal kepada pelaku usaha lebih teliti dan dengan syarat lengkap. Adapun syarat yang diperlukan, meliputi administrasi, perizinan, sertifikat halal dan lain sebagainya.

“Pinjaman untuk modal dengan syarat yang cukup banyak, tentunya menjadi catatan bagi DKUMKMP, untuk membantu melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan pelaku UMKM di Balikpapan,” ujarnya.(*/pr-pk’23)

Loading

Bagikan: