Terendah Se Kaltim, TKBM Perjuangkan Tarif UMK Pekerjanya, Bupati Akan Carikan Regulasinya

Foto Sekreraris Umum TKBM Pusat Victoria Wewo dan Ketua Koperasi TKBM Tanjung Redeb, Ajis Mansyah  

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Saat ini tarif khusus yang diterima oleh anggota Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) batu bara di Kabupaten Berau memiliki tarif terendah se-Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sudah disampaikan ke Bupati Berau Sri Juniarsih Mas oleh Sekreraris Umum TKBM Pusat Victoria Wewo dan Ketua Koperasi TKBM Tanjung Redeb, Ajis Mansyah. Menyikapi permasalahan tersebut, Bupati akan mencarikan regulasi aturannya terlebih dahulu sebelum melangkah.

“Kita harus mencarikan solusi dan regulasi yang tepat terlebih dahulu, jika memang itu perlu kita realisasikan. Semoga saja nanti kita bisa meningkatkan kesejahteraan para anggota TKBM melalui tarif yang diharapkan mereka ini,” tutur Sri Juniarsih, Selasa (23/5/2023).

Bupati juga tidak menampik jika kinerja dari para anggota TKBM memang sangat membutuhkan tenaga yang ekstra, sehingga wajar saja jika kesejahteraanya terus ditingkatkan. “Kita cari regulasi yang tepat untuk meningkatkan tarif mereka, kami akan upayakan dengan catatan, kinerja para pelaku lapangan tetap bisa maksimal,” imbuh beliau.

Sekretaris umum TKBM Pusat, Victoria Wewo menyatakan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan hak-hak TKBM, “Saya mencatat ternyata, Kabupaten Berau tarif harga batu bara untuk upah pekerja TKBM nya paling murah, padahal tenaga kerjanya sama. Sedangkan, untuk  wilayah-wilayah lain sudah naik terus,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Koperasi TKBM Tanjung Redeb, Ajis Mansyah, menurutnya pihaknya sangat menyambut baik atas dukungan Bupati Berau tersebut. Baginya, hal itu sebagai harapan mereka bersama anggota dalam mensejahterakan taraf hidup mereka, sekaligus demi memenuhi kebutuhan keluarga. “Salah satu yang kami harapkan adalah perubahan kenaikan tarif,” ungkap Ajis.

Ajis juga menambahkan untuk upah khusus batu bara selama 6 tahun lamanya belum ada perubahan. Pihaknya sangat mengharapkan ada solusi yang tepat, sehingga untuk mensejahterakan anggotanya bisa tercapai. “Kami sudah melakukan pendekatan terutama APBMI yang baru terbentuk, mereka juga berkomitmen akan membantu TKBM dalam rangka penyesuaian upah,” ucapnya.

Melalui dorongan Bupati Berau dan stakeholder terkait Ajis berharap bisa lebih memperhatikan hak hak buruh. “Tinggal kebijakan stakeholder dan pengusaha agar usulan bisa terpenuhi, kami juga sudah mengajukan ke asosiasi bongkar muat untuk penyesuaian tarif, tetapi, mereka juga masih membahasnya,” tandasnya. (Nht/Asti).

Loading

Bagikan: