SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sebagai kepedulian Pemerintah Provinsi kepada masyarakat yang tidak jelas statusnya atau biasa disebut anak jalanan, maka selama kepemimpinan Gubernur dan Wagub Isran-Hadi siap menampung mereka di Panti Asuhan yang dimiliki Pemprov Kaltim.
Dengan begitu, masyarakat dimaksud atau anak-anak jalanan itu bisa dibina dengan cara rehabilitasi sosial.
“Jika memang kabupaten/kota mengeluh atau tak bisa menampung. Bahkan, tak bisa kewalahan untuk membina mereka, maka anak jalanan itu silahkan bawa ke Pemerintah Provinsi, biar kami bina,” ucap Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor didampingi Kadis Sosial Kaltim baru-baru ini di Samarinda.
Bagi Isran, anak jalanan itu juga manusia, perlu perhatian dan pembinaan. Sehingga mereka mendapatkan hak yang sama dalam kehidupan dan berbangsa.
Jangan sampai, sambung Isran, anak jalanan tersebut dibiarkan saja. Akibatnya, mereka terjerumus penyalahgunaan narkoba.
“Untuk itu, silahkan saja dibawa ke Pemerintah Provinsi. Kita siap menampung,” jelasnya.
Kadis Sosial Kaltim H Andi Muhammad Ishak menjelaskan, untuk pelayanan di dalam panti asuhan yang dibina Pemprov. Itu adalah tanggungjawab Provinsi.
“Jadi, kalau di luar panti, itu semua tanggunggjawab Kabupaten/Kota. Artinya, apabila kabupaten/kota menemukan anak jalanan. Kemudian sudah dapat. Selanjutnya, jika mau ditempatkan di Panti Asuhan Provinsi, maka silahkan serahkan ke kami,” ucap Andi Ishak sapaan akrabnya.
Ketika mereka sudah masuk di Panti Asuhan menjadi binaan Pemprov Kaltim. Maka, selanjutnya Pemprov Kaltim akan membina dan merehabilitasi anak jalanan tersebut untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi diri mereka maupun bangsa dan negara.
“Memang tidak semua kapasitas Panti Pemprov Kaltim bisa menampung. Karena itu, akan dilakukan kerja sama dengan panti-panti swasta, agar bisa menampung mereka. Prinsipnya, Pemprov akan memberikan bantuan sosial kepada anak jalanan tersebut,” jelasnya.
Menurut Andi Ishak, semua itu merupakan kepedulian dan perhatian Isran-Hadi kepada siapa saja, apalagi anak jalanan yang tak memiliki arah tujuan yang jelas dalam hidupnya.
“Semoga perhatian dari Gubernur dan Wagub Isran-Hadi ini dapat membawa anak jalan menjadi orang yang betul-betul bermanfaat,” jelasnya.
Saat ini Pemprov sedang melakukan renovasi sejumlah Panti Jompo. Termasuk Panti Apung di Samarinda. Ketika, Panti Apung dan Jompo tersebut terenovasi semua, maka kurang lebih 50 orang untuk tambahan bisa ditampung. (adv-diskominfo kaltim/adpimprov/aya/dho)