PDKT Usulkan Rektor Unmul Jabat Pj Gubernur Kaltim

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Mengisi kekosongan jabatan Gubernur Kalimantan Timur dengan berakhirnya kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi pada 1 Oktober 2023 mendatang, dan saat ini pun sudah ada 3 nama kandidat yang bakal diusulkan DPRD Kaltim ke Presiden Joko Widodo sebagai Penjabat atau Pj Gubernur Kaltim, yakni Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Dr Ir Abdunnur, Dirjen Otda Kemendagri Dr Akmal Malik MSi dan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag H Kamaruddin Amin MA.

Terhadap siapa yang bakal mengisi Pj Gubernur, Perseketuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) memiliki kepedulian dengan mengusulkan dan mendukung Rektor Unmul Abdunnur. Dukungan ini pun telah disampaikan langsung kepada yang bersangkutan saat Pengurus Pusat PDKT bersilaturahmi dengan Abdunnur di rektorat Unmul, Rabu (21/6/2023).

“Kami mengusulkan dan mendukung Rektor Unmul Pak Abdunnur sebagai Pj Gubernur Kaltim dengan berbagai pertimbangan dan kepantasan sosok beliau,” ucap ketua Umum PDKT Dr Syaharie Jaang SH MHum MSi kepada wartawan seusai silaturahmi.

Berbagai pertimbangan itu, sebut wali kota Samarinda periode 2010-2015 & 2016-2021 ini, pertama, Abdunnur sebagai putra daerah yang tahu kondisi Poleksosbud di Kalimantan Timur, kemampuan intelektual dan kompetensi  sangat baik dan memenuhi kriteria secara administrasi, yaitu ASN  Eselon 1 atau jabatan yang setara dg Eselon 1.

“Tidak diragukan integritasnya dan memiliki kemampuan tekhnis pengendalian konflik,” ungkap Syaharie Jaang yang juga dosen di Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda ini.

Tidak hanya itu, lanjutnya, Abdunnur mampu menjalankan dan memelihara pelayanan publik dasar seperti pendidikan dan kesehatan. “Hubungan dengan DPRD Provinsi Kalimantan Timur  harmonis tanpa mengorbankan mekanisme checks and balance. Beliau juga dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat daerah, pers dan pejabat pemerintah pusat termasuk Polri dan TNI,” ungkap Syaharie Jaang dibenarkan ketua Harian PDKT Dr Ir Marten Apui MSi.

PDKT sebut Syaharie Jaang menilai Abdunnur memiliki kemampuan manajemen, menguasai perkara teknis sektoral, paham situasi kultural Kaltim dan kepekaan politik. Sehingga  pemerintahan daerah provinsi Kaltim bisa berjalan tanpa adanya atau meminalisir terjadinya gejolak sosial, ekonomi dan politik. “Dengan sosok beliau, bisa terciptanya kondisi yang kondusif dalam pembangunan IKN Nusantara,” tegas Syaharie Jaang.

Ditambahkan Wakil Ketua I Bidang Organisasi PDKT Rudyanto Sulisthio bahwa selain Abdunnur putra daerah, dengan adanya IKN di Kaltim sudah keharusan putra terbaik dari Kaltim yang melanjutkan kepemimpinan di Kaltim yang paham dan mengerti Kaltim secara keseluruhan.

“Semoga Presiden Jokowi bisa mendengar dan mempertimbangkan permohonan kami ini,” ucap Rudy yang juga ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) kota Samarinda.

Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, Syaharie Jaang didampingi para petinggi PDKT, Ketua Harian Dr Ir Marten Apui MSi, Wakil Ketua Rudyanto Sulisthio, Wakil Ketua Drs Agustinus Lejiu MAP, Sekretaris Umum Dr Yulianus Henock  SH MTh, Koordinator Litbang Prof Dr Paulus Mathius dan Anggota Litbang Dr Drs Martinus Nanang.(dho)

Loading

Bagikan: