SAMARINDA, Swarakaltim.com – Berkah luar biasa lagi bagi Masjid Al Muhajirin Perumahan Borneo Mukti 2 Jalan Damanhuri 2 kelurahan Mugirejo pada Idul Adha 1444 H yang tahun ini kembali menerima bantuan dari tokoh pemuda.
Jika tahun lalu menerima bantuan 1 unit mobil ambulans dan alat perebah sapi/hewan qurban, kali ini selain sapi juga diberikan mesin pemotong daging dan tulang serta kursi untuk rukun kematian.
“Alhamdulillah hari ini kami menyerahkan bantuan sapi, mesin pemotong daging bagi Masjid Al Muhajirin dan juga kursi untuk rukun kematian,” ungkap tokoh masyarakat Kaltim Mudiyat Noor seusai menyerahkan bantuan di masjid Al Muhajirin, Kamis (29/6/2023).
Mudiyat berharap bantuan bisa digunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat.
“Bantuan-bantuan seperti ini kita harapkan bisa terus berlanjut di masa yang akan datang,” ucap Mudiyat.
Termasuk lanjutnya dalam waktu dekat juga akan menyerahkan bantuan peralatan dan perlengkapan Balakar.
“Kita lihat dalam sepekan ini sudah beberapa kali terjadi kebakaran. Termasuk tadi juga disampaikan Sabtu kemaren disini juga mengalami musibah kebakaran. Oleh karena itu penting di perumahan ini adanya Balakar,” imbuhnya.
Sementara ketua Pengurus Masjid Al Muhajirin Hudali Mukti menyampaikan terima kasih atas bantuan yang kembali diterima.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih atas bantuan kepada masjid Al Muhajirin dari bapak Mudiyat,” ungkap Hudali yang juga Dekan Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda.
Menurutnya bantuan mesin pemotong ini sangat berguna untuk proses menyiapkan daging hewan qurban yang akan didistribusikan kepada mustahiq dan warga sekitar.
“Kita akan gunakan mesin pemotong ini guna mempercepat proses panitia menyiapkan paket hewan qurban yang akan didistribusikan,” ucap Hudali yang berprofesi pula sebagai advokat.
Begitu pula terhadap bantuan kursi untuk Rukun Kematian, Hudali menyampaikan rasa syukurnya karena memang dibutuhkan selama ini mengingat perlunya remajanisasi kursi yang sudah ada saat ini.
“Mudahan apa yang dibantukan hari ini menjadi nilai ibadah bagi pemberi dan apa yang dihajatkan bisa diqabulkan,” tutur Hudali diaminkan ketua RT 41 Jaenuri.(don)