BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh memimpin langsung rapat dalam angenda rapat paripurna pembentukan Panitia Pemilihan Wakil Walikota sisa jabatan 2021-2022. Kegiatan di ruang rapat paripurna DPRD Balikpapan.
Dalam rapat itu ditetapkan Panitia Pemilihan Wakil Wali Kota Balikpapan yang terdiri dari Ketua Abdulloh . Seketaris Subari serta para perwakilan fraksi yang ada di DPRD Balikpapan diantaranya anggota fraksi Golkar inklud Hanura Andi Arif Agung Golkar. Wiranata Oey fraksi PDIP, Muhammad Taqwa fraksi Gerindra, Laisa fraksi PKS, Mieke Henny fraksi Demokrat, Ardiansyah fraksi PPP, Puriyadi fraksi Nasdem.
Menurut Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, DPRD membentuk panitia pemilihan Wakil Walikota Balikpapan untuk nanti ada proses penjaringan dan menjadwalkan waktu proses pendaftaran Wakil Wali Kota ini.
”Pembentukan ini sifatnya hanya terbatas dikarenakan parpol pengusung saja yang boleh mengajukan calonya, sedangkan di luar partai pengusung tidak diperbolehkan,” ujarnya.
Abduloh menjelaskan, pihaknya akan menetapkan batas waktu pendaftaran, apabila sudah ada nama nama maka akan dibuatkan berita acara untuk diserahkan ke Wali Kota Balikpapan untuk dipilih.
”Sebelumnya diakui sudah ada dua nama dan sebatas lisan namun belum ada mekanisme tatib yang berlaku,” tutupnya.
Sementara itu, Konsultan Hukum Hj Nurain SH. M.H menjelaskan, pihaknya telah mengajak DPRD berdiskusi untuk segera membahas permasalahan kekosongan jabatan Wakil Walikota Balikpapan. Karena dengan kekosongan wawali ini, maka tata pemerintahan tidak sehat.
Terdapat ketimpangan yang terjadi di kota Balikpapan seperti contoh jalan yang rusak dan merugikan masyarakat. Maka dengan adanya wawali / maka walikota akan banyak berdikusi tentang kemajuan kota Balikpapan,” tegasnya.
Nurain menjelaskan, pihaknya menyerahkan spenuhnya kepada panitia pemilihan wakil walikota yang telah terbentuk. Mengingat tugas dan wewengan pembahasan kekosongan wawali adalah DPRD Balikpapan.
”Kami mendesak agar kursi wawali harus segera diisi, agar kedepanya hal tersebut tidak kembali terjadi,” tutupnya.(*/pr)