Peringati Hari Sungai Nasional, BWS Kalimantan IV Bersama Pemkot Samarinda, Pemrov Kaltim, GMSS-SKM Serta Masyarakat Giat Susur dan Bersih sungai Karangmumus.

Bentuk Upaya BWS Kalimantan IV dalam mengedukasi, Tanamkan Cinta Sungai dan Budaya.

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam rangka memperingati hari sungai Nasional dan menuju 10th Word Water Forum, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV telah melaksanakan susur dan bersih Sungai Karang Mumus (SKM) sepanjang 14 kilometer, Kamis (27/7/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan sejak pukul 8 pagi hingga pukul 11 siang dan dimulai dari pangkalan pungut GMSS-SKM Jl. Abdul Muthalib hingga sepanjang jalur SKM, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sapa Menteri PUPR secara serentak di seluruh BBWS/BWS se-Indonesia.

Saat ditemui awak media, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha BWS Kalimantan IV Ir. Andi Supriyatna, MT. bersama Satker O & P menjelaskan bahwa saat ini Kepala BWS Kalimantan IV sedang berada di IKN.

“Untuk kegiatan ini, sudah berjalan sejak hari senin (24/7/2023) dengan menggelar sosialisasi, di Hari Selasa (25/7/2023) Kami bersama Wali Kota Samarinda H. Andi Harun serta masyarakat telah melakukan juga bersih-bersih SKM ini,” ucapnya.

“Dan hari ini merupakan puncak kegiatan dan diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia, turut hadir pula perwakilan Pemkot Samarinda wakili oleh Asisten II Bidang Pembangunan Syam Saimun,” ujarnya.

“Tujuan dari kegiatan ini, yakni kita berharap masyarakat lebih bisa memahami fungsi sungai serta mengembalikan fungsi sungai sebenarnya, bukan sebagai tempat buang sampah,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa sungai itu merupakan cerminan budaya kita, dengan sungai kita ini bersih, tentunya budaya kita bagus.

“Dan Kita berharap, tidak ada lagi warga Samarinda yang membuang sampah di bantaran SKM ini, apalagi sungai ini merupakan sumber kehidupan,” imbuhnya.

“Serta, anggaplah sungai tersebut seperti ruang tamu kita, sehingga kita bisa menjaga kebersihannya,” tuturnya.

Perwakilan Kepala BWS Kalimantan IV ini menambahkan bahwa dengan adanya kolaborasi stakeholder Pemkot, Pemprov Kaltim, masyarakat serta para komunitas peduli lingkungan khususnya SKM ini, tentunya berdampak pada perubahan SKM ini semakin bersih dari sebelumnya.

“Hal ini, sebagai bentuk upaya BWS Kalimantan IV, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencintai sungai dan budaya, ini demi menjaga kebersihan anak sungai mahakam yakni seputaran SKM,” bebernya.

“Dengan harapan pula, sepanjang SKM ini bisa bersih, dan juga kami telah melaksanakan sosialisasi terkait program kebersihan sungai dengan warga sekitar melalui perwakilan masyarakat peduli lingkungan khususnya kawasan SKM,” jelasnya.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya agar SKM lebih bersih dari sampah dan sikap peduli masyarakat terhadap lingkungan dan sekaligus bentuk edukasi kepada masyarakat, untuk terus berkomitmen bersama-sama membersihkan sungai,” ungkapnya.

“Diharapkan pula, dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan contoh yang baik untuk warga sekitar SKM ini, agar bisa menjaga kebersihan dan tidak membuang sampahnya ke sungai,” harapnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Kaltim diwakili oleh Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitrah, ST, MT. telah menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini, sangat penting dilakukan secara konsisten dan terus menerus.

“Karena dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat di wilayah SKM, guna menjaga sungai serta membuang sampah di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah,” sambungnya.

“Sebelumnya SKM ini keruh, dan seiring berjalan dengan kegiatan bersih sungai, saat inj mulai terlihat bersih dan mesti berkelanjutan dalam membersihkan sungai ini serta memberikan informasi kepada warga dan sekaligus mengingatkan bahwa pentingnya menjaga sungai dari sampah,” ucap Kadis PUPR Kaltim ini.

“Dan nampak pula, ekologi sungai sudah membaik, hal ini berkat kolaborasi antar pemerintah, komunitas peduli lingkungan, serta warga Kota Samarinda,” pungkasnya. (AI)

Loading

Bagikan: