BONTANG, Swarakaltim.com – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Retno Febriaryanti bercita-cita ingin menjadikan Perpustakaan Bontang sebagai pusat literasi mulai terlihat. “Secara kasat mata jumlah kunjungan warga ke perpustakaan daerah terbilang tinggi di setiap harinya,” ujar Retno Febriaryanti.
Namun Ia menuturkan lagi, untuk indeks standar tinggi atau tidaknya masih menunggu dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Sehingga untuk minat baca warga Bontang tinggi apa tidak belum bisa dipastikan.
“Antusias anak-anak cukup bagus saat ini,” kata Retno
Ia menjelaskan, meningkatnya kunjungan warga untuk membaca mulai terasa melonjak cukup drastis setelah pandemi Covid-19 mulai mereda. Bahkan sehari bisa mencapai ratusan pengunjung. “Sehari saja bisa mencapai 200-300an anak-anak yang berkunjung,” ujarnya.
Retno menuturkan, bahwa pihaknya senantiasa memberi pelayanan terbaik pada publik. Seluruh upaya yang dilakukan ini untuk mengajak khalayak untuk jadikan perpustakaan sebagai bagian dari pilihan destinasi setelah wisata. Retno meyakinkan jika Perpustakaan saat ini tidak lagi menjadi tempat para kutu buku dan kumpulan buku saja. Melainkan kini Perpustakaan telah menjelma menjadi wadah kreativitas dan santai bagi setiap insan literasi yang memliki keingintahuan yang lebih.
“Kami juga siapkan tempat komunitas dan milenial untuk berkreasi, sembari tetap menjalankan misi menyebarkan budaya membaca buku,” pungkas Retno.(adv-dpk kaltim/sb/dho)