MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Untuk pertama kalinya kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Muslimah Madam Nur, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi terbentuk.
Organisasi Muslimah Madam Nur ini terbentuk dengan memiliki anggota sedikitnya 105 orang yang tergabung dari ibu-ibu Muara Ratah dan Danum Paroy, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu.
Organisasi ini mempunyai tujuan yang sangat mulia, yaitu menjadikan aqidah dan hukum islam sebagai landasan gerak dan perjuangan kaum perempuan untuk mencapai kemuliaan ummat yang hakiki dibawah naungan ridha illahi.
Dibentuknya organisasi muslimah madam nur ini untuk memberikan ruang yang lebih luas dan gerakan yang terorganisir dari kalangan perempuan khususnya kaum muslimah yang mampu beraktifitas baik di ranah ekonomi, pendidikan, sosial, dan lain-lain.
Prosesi penghitungan suara oleh panitia penyelenggara dalam pemilihan Ketua Umum DPD Muslimah Madam Nur Mahakam Ulu.
Untuk mewujudkan organisasi Muslimah Madam Nur agar berjalan sesuai dengan rancangan programnya. Maka dilakukan pembentukan struktur pengurus dan pemilihan ketua umum pada rapat kedua kalinya di Kampung Muara Ratah, Kecamatan Laham, Senin (14/8/2023).
Ada yang menarik pada rapat pembentukan struktur pengurus, dilakukan pemilihan ketua umum layaknya pemilihan petinggi kampung, dengan mengajukan tiga orang nama calon ketuanya, yakni Aminah dengan nomor urut 1 dan Titi Sandora nomor urut 2 serta Irma Sari dengan nomor urut 3.
Hampir dua jam pada pemilihan itu dilakukan penghitungan suara yang dimenangkan dan terpilihnya Aminah sebagai Ketua Umum Muslimah Madam Nur. Kendati demikian kedua calon yang tak terpilih yakni Irma Sari dijadikan Wakil Ketua I dan Titi Sandoro sebagai Wakil Ketua II.
Sambutan Aminah ketua terpilih DPD Muslimah Madam Nur Kabupaten Mahakam Ulu.
Sementara pada posisi Sekretaris dipilih secara aklamasi yakni Siti Sarah dan Hatiah terpilih sebagai Bendahara Umum DPD Muslimah Madam Nur. Setelah struktur pengurus organisasi ini terbentuk, pihaknya akan mendaftarkannya ke Akta Notaris dan ke kantor Kesbangpol dan Kementerian Agama Mahakam Ulu.
Organisasi ini muncul ide dari salah satu pendiri Yayasan Pondok Pesantren Madam Nur yang bernama Luminal Abidin dan Alfian Nur. Berdirinya organisasi ini agar para muslimah pada umumnya kaum perempuan dapat meningkatkan mutu mereka, baik segi religius ataupun intelektual.
“Organisasi ini dapat menambah ilmu pengetahuan agama para ibu-ibu muslimah secara luas dalam siyar agama islam, yang berguna bagi agama, keluarga, dan bangsa menuju terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridai oleh Allah SWT,” ungkap Lutminal Abidin yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dewan pembina Muslimah Madam Nur, Lutminal Abidin menyerahkan satu unit sonsistem diterima Ketua dan Kepala Sekretariat DPD Muslimah Madam Nur, Kabupaten Mahakam Ulu.
Pria akrab disapa Alut mengatakan, peran organisasi ini juga sangat memerhatikan sektor kesehatan serta pendidikan. Visi oganisasi ini ialah, tegaknya agama Islam dan terwujudnya kaum perempuan muslimah yang sebenar-benarnya.
“Tidak hanya itu, bahkan organisasi ini juga mengarahkan pada penguatan dan pengembangan dakwah amar ma’ruf nahi munkar secara lebih berkualitas menuju masyarakat madani,” tuturnya.
Sementara Ketua Yayasan Pondok Pesantresn Madam Nur, Pahmi Idris mengharapkan, dengan adanya organisasi ibu-ibu muslimah ini, diharapkan dapat lebih menyuarakan hak-hak mereka, serta membantu perempuan lainnya sesuai dengan syiar islam.
“Selamat untuk pengurus dan ketua terpilih, silahkan berkarya dan bekerjasama dengan anggotanya untuk bergerak bersama-sama menuju kesetaraan sesuai dengan simbol NKRI. Tanamkan rasa kesetiaan terhadap asas, akidah, dan tujuan dalam menegakkan syariat islam, sesuai dengan kaidah Nahdatul Ulama NU pada umumnya,” pungkasnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi
Publisher : Rina
