Lewat Seminar GSM Berau Coal Tingkatkan Kapasitas Tenaga Pendidik SD dan SMP di Berau

Foto bersama saat kegiatan GSM berlangsung

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Komitmen nyata PT Berau Coal dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Berau, terbukti dengan digelarnya Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) terhadap 456 tenaga pengajar asal dari 228 sekolah tingkat SD dan SMP.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas para Kepala Sekolah, guru dan pengawas Bumi Batiwakkal tersebut berlangsung di Tokyo Ballroom Hotel Bumi Segah Jl Pulau Sambit Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (30/8/2023).

Menurut Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang juga membuka acara menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sangat mendukung program-program peningkatan kualitas pendidikan semacam ini. Karena sejalan dengan visi misi Kabupaten Berau, yakni meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.

“Saya berharap, program ini dapat diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Bumi Batiwakkal. Sehingga bermanfaat bagi tenaga pendidik dalam memberikan metode pengajaran yang efektif, berkualitas juga menyenangkan,” kata Bupati.

Untuk itu tambah beliau, peluang ini jangan sampai diikuti dengan setengah hati. Namun dirinya menekankan kepada para peserta GSM, agar dapat mengikuti kegiatan dengan bersungguh sungguh dari awal hingga akhir guna mendorong semangat para guru untuk semakin kreatif dan berprestasi.

“Dalam mengajar apabila tenaga gurunya menyenangkan pasti para pelajarnya semangat dan konsentrasi dalam mengikuti kegiatasn belajar mengajar. Melalui GSM ini para peserta diharapkan mampu menghadapi tantangan dan persaingan di masa yang akan datang,” harap Sri Juniarsih.

Masih ditempat yang sama Founder GSM Muhammad Nur Rizal mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari kolaborasi diantara Pemkab Berau melalui Dinas Pendidikan, swasta, dengan masyarakat untuk membangun kompetensi guru dalam memajukan pendidikan di Berau.

“Melalui GSM, mudah mudahan mampu mendorong seluruh sektor stakeholder pendidikan untuk memancarkan kemandirian dan otonomi agar terbangun,” ungkapnya.

Dengan terbangun kemandirian dan otonomi, dapat dipastikan sebagai inisiasi membangun kemerdekaan nalar dan batin pendidik, masyarakat, hingga murid agar dapat mampu berdiri di persaingan global.

Karena itu peran dari swasta hingga saat ini masih terbilang minim khususnya dalam bantuan anggaran untuk pendidikan. Artinya, peran swasta sangat berperan penting untuk dapat meningkatkan riset pendidikan, apabila Pemerintah daerah memiliki keterbatasan.

“Apabila riset ini berkembang dan berkualitas, maka SDM-nya menjadi lebih produktif. Sehingganya, kesejahteraan dan pemerataan meningkat sesuai harapan bangsa,” ujarnya.

Untuk itu, dengan adanya seminar GSM tersebut diharapkan selalu dilaksanakan secara berkelanjutan hingga di tahun-tahun berikutnya. “Konsistensi dari PT Berau Coal seperti ini yang saya harapkan, untuk selalu berpartisipasi dalam membangun SDM yang berkreativitas, kritis dan inspiratif,” papar Nur Rizal.

Kemudian, General Manager Operation Support & Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto menyampaikan, GSM ini bertujuan membangun kesadaran guru, kepala sekolah, orang tua, hingga pemangku kebijakan pendidikan mampu menempatkan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan.

Hal ini dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan anak-anak untuk menjadi pelajar yang adaptif, mandiri, tangkas, dan cepat menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat dan tak menentu.

“Jadi tujuan Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal melalui GSM ini, untuk membangun ruang bagi setiap kompetensi peserta didik dalam tumbuh sesuai aspek kebutuhan dasar di era digital,” katanya.

Dengan demikian, keterbukaan pemikiran kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif sangat penting dimiliki setiap individu anak dalam mencari solusi serta moral dan kerjasama yang baik. Kegiatan GSM ini sebagai bentuk kepedulian PT Berau Coal dalam mendukung Pemkab Berau untuk kemajuan pendidikan Indonesia umumnya  di Kabupaten Berau khususnya.

“Hal ini kami lakukan sejalan dengan visi misi Kabupaten Berau untuk mewujudkan Berau yang maju dan sejahtera dengan SDM yang handal untuk transformasi ekonomi berkelanjutan. Serta, meningkatkan SDM yang cerdas, sejahtera dan berbudi luhur,” terangnya.

Sementara tanggapan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau Yudi Artangali menuturkan, Pemkab Berau melalui Disdik sangat berterima kasih kepada PT Berau Coal yang telah memberikan kontribusi positif melalui GSM.

“Alhamdulillah, kami merasa mendapat dukungan untuk melanjutkan program GSM ini. Besar harapan bisa digelar berkelanjutan oleh pihak perusahaan,” ujar Yudi.

Diakuinya, seminar GSM ini menjadi motivasi bagi kepala sekolah dan guru dalam mendidik anak di sekolah. Untuk itu, diharapkan program yang dilakukan ini dapat berjalan dengan baik sebagai penggerak untuk perubahan di lingkungan sekolah yang menyenangkan.

GSM ini juga merupakan program yang sejalan dengan program prioritas Kemendikbudristek dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Sehingganya, peran penting dari kolaborasi seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk menjadikan SDM yang berkualitas.

“Terlaksananya kegiatan ini sangat berkontribusi dalam membangun dunia pendidikan menjelang Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi Ibu Kota Negara (IKN) dan mengolah SDA dengan baik,” katanya.

Sedangkan tanggapan Kapolsek Tanjung Redeb Simalango mengutarakan, seminar GSM ini sangat bagus dijalankan sebagai salah satu giat yang positif untuk generasi yang akan datang. Karena itu sangat berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak bukan hanya kali ini saja.

“Dengan kegiatan ini, kami mewakili Polri tentu sangat mendukung untuk menjadi potensi-potensi masing-masing anak sebagai generasi penerus bangsa. Harapan kita, GSM ini bisa meningkatkan SDM anak sekolah untuk bisa membawa maju kedepan Kabupaten Berau,” pungkasnya. (Nht/Asti)

Bagikan:

Related posts