Camera ETLE Masih Tahap Uji Coba, Terpantau Banyak Pelanggar Lalulintas di Kubar

Caption: Kasat Lantas Polres Kutai Barat, AKP Budi Witikno saat memantau camera ETLE yang terpasang di lampu merah Simpang Raya, Barong Tongkok, Kamis (7/9/2023).

SENDAWAR, Swarakaltim.com – Satlantas Polres Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar sosialisasi dan uji coba camera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), yang terpasang di lampu merah Simpang Raya Kubar.

Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman, melalui Kasat Lantas AKP Budi Witikno mengatakan, saat ini hanya ada satu arah terpasang camera etle untuk memantau arus lalu lintas di ruas jalan dari arah samarinda yang masuk ke Ibu Kota Sendawar di lampu merah simpang raya.

“Bisa kita lihat hasil uji coba yang dilakukan, ada puluhan pelanggaran lalu lintas terekam oleh kamera yang terpasang. Mulai dari pengendara roda dua maupun roda empat,” ungkap AKP Budi kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).

Pria akrab disapa Budi ini menegaskan, hal ini merupakan upaya Polri dalam penegakan hukum di bidang lalulintas melalui ETLE pada umumnya yang terkoneksi ke Dirlantas Polri. Sehingga dapat menemukan pelanggaran lalu lintas secara kasat mata, yang nantinya petugas akan mengcapture rekaman video Etle tersebut.

“Untuk saat ini camera yang ada dapat mendukung kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam Operasi Zebra Mahakam 2023 di wilayah Polres Kubar. Dengan adanya ETLE ini, kami bisa memantau arus sekaligus penindakan secara kasat mata jika ada pelanggar lalulintas,” tutur Budi.

Ia menambahkan, penindakan pelanggar melalui sistem ETLE saat ini masih taraf sosialiasi. Pelanggaran lalulintas yang mendominasi di wilayah Kubar masih didominasi pelanggar yang tidak mengenakan helm.

“Ini masih tahap sosialisasi, akan tetapi bisa kita lihat selama beberapa hari ini, ada ratusan pelanggar lalulintas, rata-rata pelanggarannya tidak menggunakan helm,” tandasnya.

Budi juga menjelaskan pihaknya sudah berkordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk melaunching penggunaan ETLE secepatnya. Kata dia jika tak ada hambatan pertengah tahun ini ETLE tersebut sudah bisa digunakan.

Lanjut dia, operasi zebra tahun ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan didukung pola gakkum secara elektronik dan teguran simpatik. Untuk itu, para pengendara diingatkan agar melengkapi surat-surat kendaraannya dan untuk mematuhi aturan lalu lintas yang sudah ditetapkan.

“Operasi Zebra 2023 ini dilakukan guna menciptakan suasana keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024, serta menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban laka lantas,” pungkasnya.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi

Publisher : Rina

Loading

Bagikan: