IAD Kejati Kaltim Buka Kembali IAD Mart, Bentuk Promosi Karya Inovasi Produk UMKM.

Ketua IAD Kejati Kaltim Sebut IAD Mart Selangkah Lebih Maju Meriahkan UMKM.

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam rangka untuk mensejahterakan keluarga besar Kejaksaan Tinggi (Kejati) provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejati Kaltim telah membuka kembali mini swalayan bernama IAD Mart di lingkungan Kantor Kejati Kaltim Jalan Bung Tomo Kecamatan Samarinda Seberang, Senin (11/9/2023).

Usai pembukaan IAD Mart, saat di temui awak media, Ketua IAD Kejati Kaltim Etty Hari. S menjelaskan bahwa saat ini telah kami buka kembali IAD Mart yang sempat vakum selama dua tahun.

“Karena pada masa itu dalam keadaan di landa Covid-19, dengan kondisi tersebut IAD Mart di tutup,” lanjutnya.

“Dengan di buka kembali IAD Mart ini, di harapkan bisa membantu mempermudah keluarga besar Kejati Kaltim untuk berbelanja, untuk keperluan sehari-harinya,” ujarnya.

“Selain produk yang biasa di jual market lainnya, juga IAD Mart berupaya untuk mengembangkan produk UMKM hasil karya para istri yang bekerja di Kantor Kejati Kaltim,” ucapnya.

Etty Hari istri dari Kepala Kejati Kaltim Hari Setiyono menyebutkan bahwa produk yang di hasilkan ini berupa jamu, dan seperti kunyit sirih, kunyit asem.

“Selain itu juga, produk yang di hasilkan ini, ada juga dalam bentuk makanan seperti empek-empek,” imbuhnya.

“Terkait dengan desain IAD Mart ini sudah lama, dan sayang jika vakum dan tidak di manfaatkan untuk kesejahteraan keluarga besar Kejati Kaltim,” tuturnya.

“Dan terkait harganya juga di bawah market di pasaran ataupun toko pada umumnya,” ungkapnya.

Ketua IAD Kejati Kaltim Etty Hari, S menambahkan bahwa dalam dekat ini semua produk hasil karya anggota IAD Kaltim, akan di pasarkan diluar dari IAD Mart.

“Untuk sementara ini, kita perkenalan produk hasil karya anggota IAD Kejati Kaltim di lingkungan Kejati Kaltim,” sambungnya.

“Namun, tentunya kita berkoordinasi dengan pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna mendapatkan label halal, serta mengurus Perizinan Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT) untuk mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT),” urainya.

“Setelah mendapatkan sertifikat dari BPOM dan SPP-IRT, maka produk hasil karya ini, akan di pasarkan ke masyarakat, di market, Mall serta toko umum,” jelasnya.

Etty Hari, S mengungkapkan juga bahwa saat ini para ibu yang tergabung dalam IAD Kejati Kaltim akan membahas produk yang akan di pasarkan lagi.

“Tentunya hasil karya yang merupakan inovasi dari seluruh anggota IAD Kejati Kaltim, untuk mengembangkan produk UMKM ini,” sambung Istri Kajati Kaltim Hari Setiyono ini.

“Dengan adanya IAD Mart ini, sebagai wadah untuk mempromosikan produk UMKM kita, dan nantinya kami akan memasarkan melalui media sosial, selangkah lebih maju kita meriahkan UMKM kita,” jelasnya.

“Selain itu juga, IAD Mart dekat dengan tempat latihan olahraga yang biasa di gunakan untuk umum, sehingga mereka bisa berbelanja di IAD Mart untuk keperluan saat latihan,” terangnya.

“Metode pembayaran masih dalam bentuk tunai karena nilai belanja masih relatif kecil, namun kedepannya akan menggunakan metode belanja dengan sistem pembayaran online atau biasa di sebut aplikasi Qriss” ungkap Ketua IAD Kejati Kaltim Etty Hari S.

“Saya tanamkan kepada keluarga besar IAD Kejati Kaltim seluruh pegawai Kejati Kaltim disini, marilah kita menyayangi koprs kita, untuk berbelanja IAD Mart,” pesannya.

“Selain itu juga kita tanamkan juga 3K yakni Kekompakan, Kebersamaan, dan Kekeluargaan, dan tanpa ada 3K, kita tidak akan maju kedepannya,”

Ketua IAD Kejati Kaltim Etty Hari S menerangkan kembali bahwa kegiatan IAD beragam sesuai dengan bidangnya, seperti kegiatan posyandu, peningkatan SDM, pengembangan produk UMKM dan lainnya.

“Dalam IAD Kejati Kaltim terdapat bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya, sehingga dengan bidang tersebut bisa bersosialisasi dengan organisasi yang ada di Kota Samarinda,” pungkasnya. (AI)

Bagikan:

Related posts