TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Beberapa waktu lalu, Komisi II DPRD Kabupaten Berau telah mendengarkan secara langsung pemaparan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terkait target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024. Dimana berdasarkan kesepakatan bersama, PAD tahun depan meningkat, dan yang masih mendominasi sumber PAD adalah pajak restoran.
Mengungkapkan hal tersebut Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Wendy Lie Jaya saat dijumpai diruang kerjanya, kantor DPRD, Jl Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb, baru baru ini. “Sumber menjadi target itu wajar, sebab seiring majunya perekonomian di suatu daerah, maka tentu restorannya juga akan meningkat dan menjamur serta berkreasi untuk memenangkan hati konsumen,” jelasnya.
Lanjut Wakil Rakyat asal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu, mengacu pada penjelasan pihak Bapenda tahun 2024, target penerimaan PAD sekitar Rp 240 miliar, dimana angka tersebut jika dibandingkan tahun 2023 saat ini jauh lebih baik.
“Apa yang menjadi target dan sumbernya, itulah yang ingin kami ketahui, akhirnya terjawab dimana pajak restoran masih menjadi andalan daerah kita tercinta ini, dalam mendongkrak PAD,” papar Wendy Lie Jaya.
Kenapa Bapenda agak sulit menyatakan targetnya, ternyata kondisi dilapangan banyak mengalami kendala. Sehingga terkadang meleset dari target telah ditetapkan. Hal yang masih menjadi kendala dalam pencapaian target PAD inilah perlu bersama dipikirkan untuk solusinya.
“Jadi menyikapi hal itu, selain menyarankan rakor lanjutan, kami dari Komisi II juga ingin dari seluruh tugas Bapenda agar bisa diringankan, agar bisa mencapai target,” tutur Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem tersebut.
Dirinya juga menyepakati dan menilai, jika sektor PAD yang kerap menjanjikan hingga tahun 2024 mendatang masih berpatok pada di restoran. Termasuk tahun ini memang sumber tersebut menjadi primadona. Memang ada sumber sumber lainnya tetapi belum bisa diandalkan hingga sekarang, namun pihak Bapenda terus menggalinya.
“Jadi sampai dengan September 2023 lalu, realisasi target PAD Berau masih berada di presentase 82 persen. Semoga sisa sekitar 3 bulan kedepan bisa memenuhi target tahun ini,” harap Dewan yang sehari harinya akrab di sapa Bali itu. (Adv/Nht/Asti).
