SAMARINDA, Swarakaltim.com – Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) kota Samarinda kembali menggelar Kunjungan Literasi Sekolah dan Madrasah di SMPN 35 Samarinda, setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan serupa di SMPN 2 dan MAN 2 Samarinda.
Kegiatan berlangsung ceria dan menyenangkan. Hadir Narasumber Direktur Unit Diklat GPMB kota Samarinda Irmayanti bersama jajaran pengurus lainnya.
Dalam materinya, Irma mengungkapkan Literasi membaca sangat penting dikuasai peserta didik. Laporan PISA (Programme for International Student Assesment) berdasarkan sumber repositori.kemdikbud.go.id/ yang melakukan survei pada kemampuan membaca, matematika dan sains dengan membaca sebagai subyek utama, skor Indonesia rendah karena berada di urutan ke-74 dari 79 negara. Survei dilakukan terhadap 12.098 siswa kelas 7- 12 pada 397 sekolah di Indonesia. Hasil survei ini menunjukkan skor Indonesia turun di semua bidang. Penurunan paling tajam pada bidang membaca.
Ia mengatakan sejumlah siswa di Indonesia hanya berada di bawah tingkat 1a, 1b, 1c, atau tidak mencapai tingkat 1. Akibatnya standar literasi siswa Indonesia masih berada di level rendah dalam membaca, yaitu hanya mampu memahami yang tertulis dalam teks. Sedangkan pada tingkat tinggi 4, 5 dan 6 siswa mampu mempresentasikan, mengambil logic dan membaca secara kritis.
Dijelaskannya literasi adalah kemampuan mengidentifikasi, memahami, menentukan, menafsirkan, dan mengkomunikasi informasi berdasarkan berbagai sumber bacaan sebagai keterampilan dasar kecakapan hidup.
Lebih lanjut Irma menyampaikan sukses di abad ke-21 memerlukan 4 keterampilan yaitu berpikir kritis, kreatif, komunikasi dan kolaborasi (kemampuan bekerja sama dengan orang lain). Kempat hal tersebut akan terlatih baik dengan keterampilan literasi yang tinggi jika peserta didik gemar membaca.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan banyak quiz berhadiah buku bagi peserta didik. Kepala SMPN 35 Samarinda Dini Indriani menyambut gembira kehadiran pengurus GPMB ke sekolah yang dipimpinnya.
“Jumat Inspirasi dengan literasi hari ini, semoga menjadikan peserta didik semakin gemar membaca. Mampu menguatkan ketrampilan literasinya sehingga jadi bekal kesuksesannya di kemudian hari,” tuturnya.(adv-dpk kaltim/dho)
