BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pelaku usaha batu bata di kawasan produksi KM 15 Karang Joang, Balikpapan Utara akan mendapatkan pendampingan. Hal ini diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan H Slamet Iman Santoso saat gelar dialog warga, di RT 35, Km 15 Karang Joang, Balikpapan Utara, Minggu (19/11/2023).
Dalam dialog ini dihadiri Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan Haemusri Umar, Ketua LPM Karang Joang Jafar Sodik dan perwakilan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan. Selain itu, di hadiri juga anggota DPR RI Aus Hidayat Nur didampingi Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Balikpapan Sonhaji. Dialog Warga merupakan program yang diinisiasi dan difasilitasi Sekretariat DPRD Kota Balikpapan.
Menurut Slamet ImaM Santoso , dengan adanya dialog ini diharapkan para pelaku usaha batu bata mendapatkan pendampingan sebagai upaya penguatan para pelaku usaha batu bata agar bisa lebih sejahtera.
“Dari para pelaku usaha meminta agar ada pendampingan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, termasuk saya sebagai perwakilan DPRD Kota Balikpapan.
Berdasarkan hasil Dialog Warga, instansi terkait seperti Disdag Kota Balikpapan telah memberikan arahan agar pelaku usaha mengajukan permohonan agar bantuan dan pendampingan itu bisa disinergikan dan dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam hal ini, bisa diajukan kepada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan.
“Nanti pengajuannya juga bisa kami bahas di Komisi II DPRD Kota Balikpapan, agar bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.
Iman menjelaskan, masyarakat juga berharap ada bantuan bibit tanaman pohon buah yang bisa dibudidayakan. Hal itu untuk mendukung sektor perkebunan melalui peran aktif masyarakat di Karang Joang.
“Dari DP3 Kota Balikpapan sudah menyampaikan bahwa untuk pengadaan skala usaha, itu juga harus diajukan, bersurat.
Bisa melalui RT atau kelurahan, agar bisa mendapatkan bibit tanaman produktif yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya. (pr)