Terima Tim Produksi Film “Dayak”. Pj Gubernur: Bikin Yang Bagus, Jangan Tanggung-tanggung

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik secara khusus menerima audiensi Tim Produksi Film “Dayak” di ruang tamu VVIP rumah jabatan Gubernur, Komplek Pendopo Odah Etam, Samarinda, Senin (27/11/2023) malam.

Tim Produksi Film “Dayak” dipimpin Ketua Thoeseng TT Asang beserta jajaran menyampaikan presentasi singkat terkait rencana pembuatan Film “Dayak” yang akan mengangkat sejarah dan kehidupan suku Dayak di Pulau Borneo.

Pj Gubernur Akmal Malik menyambut baik dan mengapresiasi rencana pembuatan Film “Dayak” yang menurut Tim Produksi telah melakukan survei dan penelitian dari berbagai literasi selama lima bulan terakhir.

“Dokumentasi audio visual film Dayak itu sangat baik. Menambah literasi. Apalagi Pulau Borneo ini eksotis, yang perlu di gali kekayaan adat istiadat dan budayanya, sekaligus memperkenalkan kepada dunia melalui film ini,” ucap Akmal Malik.

Pj Gubernur Akmal Malik menegaskan dukungannya atas rencana pembuatan film “Dayak”. Karena, ujar Akmal, film ini merupakan inisiasi dan ide yang sangat bagus, dengan mencoba mengungkap fakta sejarah melalui sinematografi. Apalagi didalamnya ada unsur sejarah, sekaligus sebagai momentum untuk memperkenalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada dunia internasional. Selain itu, Akmal menambahkan bahwa dirinya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kalteng, Kalbar, Kalsel dan Kaltara untuk memberikan dukungan pembuatan film “Dayak” ini.

“Film mengenai Kalimantan sangat kurang hingga saat ini, khususnya tentang adat istiadat dan budaya Kalimantan. Kita sangat mendukung. Saya berharap dan mendorong film ini murni berorientasi komersial, yang juga kita berharap dapat dari sosialnya juga. Jadi jangan tanggung-tanggung, bikin yang booming. Bikin yang bagus. Kuncinya serahkan kepada orang-orang profesional,” tegas Akmal, sembari menyebut nama-nama aktor nasional seperti Joe Taslim, Iko Uwais dan Yayan Ruhian sebagai rekomendasi pemeran dalam film “Dayak” nantinya.

“Saran saya buat kesepakatan dari semua pihak khususnya dari unsur suku Dayak agar tidak ada kontroversi,” pungkasnya, dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim.

Tampak hadir mendampingi Pj Gubernur Akmal, Kabid IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim Irene Yuriantini, Kabid Ekraf Dinas Pariwisata Awang Kholik dan Kepala Bagian Materi Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kaltim Sri Rezeki Marietha.(adv-diskominfo kaltim/adpimprov/aya/dho)

Loading

Bagikan: