SAMARINDA, Swarakaltim.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Puji Setyowati menghadiri upacara peringatan hari jadi Kota Samarinda yang ke 356 dan HUT Pemkot ke 64.
Kehadirannya tidak saja sebagai wakil rakyat di Provinsi Kaltim namun juga sebagai istri Walikota Samarinda periode 2010-2015 dan 2016-2021 Syaharie Jaang.
“Selamat HUT pemerintah kota dan selamat hari jadi Kota Samarinda,” ucap Puji kepada awak media usai acara berakhir, Minggu (21/1/2023).
Wakil ketua Komisi IV ini mengamini apa yang dikatakan Wali Kota Samarinda, Andi Harun bahwa saat ini Samarinda telah mengalami banyak perubahan yang menggembirakan. Kemajuan tidak hanya dirasakan secara fisik tapi juga ditandai dengan beberapa penghargaan yang diperoleh oleh Pemerintah Kota Samarinda baik penghargaan di tingkat provinsi maupun nasional.
“Tidak hanya di bidang keamanan saja, tetapi bagaimana peningkatan apa kehidupan kesehatan, pendidikan kemudian tadi juga sudah sampaikan bahwa mendapatkan penghargaan kota layak huni ini juga sebuah prestasi,” katanya.
Istri mantan orang nomor satu di Samarinda itu menyambut baik berbagai gebrakan yang telah dilakukan oleh wali kota yang saat ini menjabat.
Dirinya mengaku juga turut mendukung pembangunan Kota Tepian melalui kewenangannya di legislatif Kaltim.
“Saya Puji Setyowati anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur asal Dapil kota Samarinda, keberadaan kami juga mencoba Bagaimana mendampingi penganggaran-penganggaran yang dibutuhkan oleh pemerintah kota Samarinda,” ucapnya.
Hal itu dilakukannya karena ia menyadari bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda tidak bisa menjadi satu-satunya sumber pendanaan yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan anggaran di Samarinda.
“Kami mencoba di Provinsi Kalimantan Timur dengan teman-teman asal dapil Kota Samarinda lainya terus support apa yang menjadi program Pak Walikota,” ujarnya.
Termasuk yang saat ini tengah mencuat bahwa Pemkot Samarinda memiliki rencana membangun sekolah internasional. Dirinya menjamin bahwa selama apa yang diwacanakan oleh Pemkot Samarinda direalisasikan maka Provinsi Kalimantan Timur tidak akan tutup mata. Hal ini dalam rangka bagaimana peningkatan pendidikan.
“Karena pendidikan adalah tiangnya negara menurut saya. Jadi kalau Bangsa Indonesia, Kalimantan Timur, Samarinda pendidikannya maju wawasan yang maju, knowledgenya baik, kemudian watak dan karakternya baik Insya Allah Samarinda akan menjadi kota besar berdampingan dengan IKN,” pungkasnya.(dho)
