BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dalam rangka perayaan malam Tahun Baru 2024 di Kalimantan Timur, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan bersama seluruh personil yang tersebar di 5 Unit Layanan Transmisi dan 26 Gardu Induk di seluruh Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, berhasil menjaga pasokan kelistrikan nya tetap aman selama perayaan dengan beban puncak pada saat malam Tahun Baru tercatat sebesar 666,14 MW.
Melalui pemantauan secara virtual, General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro mengatakan bahwa dalam memastikan kelancaran perayaan malam pergantian tahun di Kalimantan Timur ini, dilakukan dengan personil yang standby secara terus-menerus dan dilengkapi dengan peralatan pendukung di masing-masing posko.
“Hal ini telah menjadi komitmen kami untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan puncak Tahun Baru 2024, seluruh personil kami selalu berjaga dan selalu memantau kondisi peralatan instalasi di jaringan transmisi, serta selalu melaporkan setiap kondisi yang terjadi,” jelasnya.
Salam juga menambahkan bahwa seluruh tim juga disiapkan pada masing-masing posko siaga di seluruh Gardu Induk. Selain disiapkan untuk melaksanakan piket siaga kelistrikan, mereka juga memantau dan melaporkan kondisi kelistrikan selama proses pergantian tahun khususnya di Kalimantan Timur.
“Seluruh tim yang disiapkan dalam mengawal pergantian tahun ini dimulai dari regu pemeliharaan hingga ke tim PDKB Tegangan Tinggi (TT). Hal ini kami laksanakan guna memastikan pasokan listrik tetap terjaga khususnya di kawasan IKN Nusantara,” lanjut Salam.
Dalam kesempatan yang sama, Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Balikpapan Dhany Priatna menyampaikan komitmen keandalan pasokan listrik dalam menghadapi masa pergantian tahun tersebut.
“Kami senantiasa berkomitmen untuk selalu menjaga keandalan pasokan listrik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara serta memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat. Sehingga aktivitas selama pergantian tahun tersebut dapat berjalan dengan lancar dan khidmat,” ungkap Dhany.
Saat ini kebutuhan tenaga listrik di Provinsi Kalimantan Timur dipasok oleh Sistem Interkoneksi Kalimantan yang merupakan interkoneksi antara subsistem Barito di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dan subsistem Mahakam di Kalimantan Timur. Dalam mendukung perkembangan dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, keandalan pasokan listrik merupakan hal yang utama.(*/pr)