BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Sebanyak 31 petugas Kelompok Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Balikpapan mengalami sakit saat bertugas. Dari 31 KPPS, 9 KPPS harus di rawat di rumah sakit.
“Sejak kemarin ketika hari pelaksanaan pemilu kami sudah melakukan monitoring dan evaluasi dan pendampingan langsung ke TPS-TPS dan kita langsung mengobati yang ditemukan sakit di TPS sebanyak 31 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapan Andi Sri Juliarty saat mendampingi Wali Kota Rahmad Mas’ud mengunjungi petugas KPPS yang dirujuk di RSUD Beriman, Kamis (15/02/2024)
Andi biasa disapa Dio mengaku, adapun 31 KPPS yang sakit terdapat dari 9 petugas KPPS yang dirujuk. 7 petugas yang dirawat beberapa jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Kemudian diperbolehkan pulang. Sementara 2 orang harus menjalani rawat inap.
“Kemudian ada petugas lainnya yang sakitnya perlu dirujuk, jadi tidak hanya cukup di obati di TPS dirujuk sebanyak 9 orang dari 9 orang ini ada 7 orang yang hanya sampai observasi di IGD saja, observasi 6 jam, membaik boleh pulang,” katanya.
Andi menambahkan, 2 orang yang menjalani rawap inap yakni di Rumah Sakit Kanudjoso dan Rumah Sakit Balikpapan Baru. Adapun sakit mereka seperti diabetes dan muntah-muntah. Sehingga harus mendapatkan tindakan lebih lanjut.
“Jadi yang di Rumah Sakit Kanudjoso karena diabetes, kadar gulanya naik, kemudian yang di Rumah Sakit Balikpapan Baru karena muntah cukup berat,” tutupnya.
Perlu diketahui, saat mengunjungi petugas KPPS yang dirawat di rumah sakit , Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Asisten 1 Pemkot Balikpapan , Zulkifli. Kepala Diskominfo Balikpapan , Adamin Siregar dan Kepala Kesebangpol Balikpapan , Sutadi.(*/sis)