Sebelum Terlanjur, Drainase Talisayan Perlu Perencanaan Matang

Waris: Agar Terbebas Dari Banjir

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Sebagai Salah satu kecamatan yang digadang gadang bakal menjadi ibu kota kabupaten pesisir, Talisayan perlu penataan wilayah sejak dini. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah penataan drainasenya harus matang.

Hal itu disampaikan Wakil Rakyat asal daerah pemilihan (dapil) pesisir, Abdul Waris saat mengikuti kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan tahun 2024 di Talisayan beberapa waktu lalu.

“Jadi sebelum terlanjur, penataan wajah Talisayan harus direncanakan dari awal, mumpung kawasan sepanjang jalan utama masih belum sepadat Tanjung Redeb. Sebab jika sudah padat, maka akan memakan waktu dan biaya besar dalam menatanya,” kata Dewan yang merupakan Anggota Komisi III DPRD Bumi Batiwakkal itu.

Saat ini karena penataan Talisayan belum memadai sehingga apabila curah hujan tinggi ada potensi banjir di beberapa titik jalan. Oleh sebab itu, perlunya perhatian dari Pemerintah daerah untuk menata drainase dari awal agar dampak banjir bisa ditekan sejak dini.

“Kita harus sudah memetakan titik rawan banjir sering terjadi di Talisayan, selain itu arah drainase dan serapannya juga harus dihitung dengan matang. Tidak bisa dipungkiri, selain curah hujan, penyumbang banjir dikawasan kota dan pemukiman padat penduduk itu adalah drainase yang kurang memadai, khususnya pada perencanaan fisiknya,“ pungkas Tokoh politik Partai Demokrat (PD) tersebut. (Adv/Nht).

www.swarakaltim.com @2024