TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Penantian tujuh (7) tahun bukan waktu sebentar. Kedepan pada momen musrenbang seperti ini diharapkan tidak ada usulan dari Kepala Kampung (Kakam) di Kecamatan Tabalar, khususnya Tabalar Ulu akan pemenuhan air bersih. Karena aspirasi mereka sangat diharapkan segera terjawab.
“Kami sebagai Wakil Rakyat siap kawal kebutuhan anggaran untuk merealisasikan pemenuhan air bersih masyarakat Tabalar. Harap DPUPR selaku OPD yang berwenang dalam hal pembangunan jaringan dilapangan segera sikapi. Supaya tahun depan tuntas, sehingga fasilitas air bersih tersebut bisa dikelola Perumdam Batiwakkal (PDAM) untuk dialirkan ke masyarakat,” papar Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman.
Air bersih tambah Dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu merupakan kebutuhan dasar. Seyogyanya prioritas untuk segera dipenuhi, agar sebelum masa jabatan Petinggi di Bumi Batiwakkal berakhir, tidak ada lagi kampung yang belum teraliri air bersih.
“Agar program bisa berjalan lancar terkait pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Tabalar, dari sisi anggaran saya siap membantu dan mengawal. Mengapa turut berupaya, karena saya kebetulan bagian dari tim Badan Anggaran (Banggar) di Lembaga Legeslatif. Makanya siap mengawal usulan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat hingga tuntas,” tuturnya. (Adv/Nht)