TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Menurut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Berau, Syarifatul Syadiah saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengajukan proposal hibah mengingat program Sistem Informasi Pembangunan (SIP) masih terbuka.
“Besar harapan kami sebagai Wakil Rakyat, proposal hibah merupakan celah bisa mempercepat pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas bagi masyarakat Bumi Batiwakkal. Karena itu Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) kami minta untuk menyusun proposal hibah tersebut,” ungkap Srikandi asal Partai Golongan Karya (Golkar) yang berhasil menjadi Unsur pimpinan di lembaga legeslatif Berau itu.
Hal ini tambahnya, merupakan upaya untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih baik. Selain itu diperlukan juga sinergi antara Pemerintah daerah dan DPRD. Tujuannya agar proses pembangunan dapat berjalan lebih efisien dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat.
“Karena itu, kami meminta agar proposal hibah disusun dengan segera agar proyek-proyek yang membutuhkan hibah dapat segera terealisasi. Tahapan lain yang sifatnya penting yaitu melakukan pengecekan kondisi bangunan saat ini sebelum mengajukan proposal hibah. Kami harus memastikan bahwa hibah tersebut akan digunakan secara efektif dan tepat sasaran,” ujar Beliau lagi.
Oleh karena itu, perlu ada sinergitas, sehingga sebelum OPD terkait ajukan proposal hibah, bersama akan melakukan peninjauan langsung untuk memastikan kondisi bangunan sebelum memproses proposalnya. “Agar infrastruktur apa yang diperlukan masyarakat terealisasi, namun tertib administrasi dan ketentuan sehingga bisa dinikmati dengan seksama oleh masyarakat pembangun tersebut,” imbuh Dewan yang akrab di sapa Sari itu. (Adv/Nht/Day)
