BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Balikpapan mendapatkan 2 Kali berturut turut 2 piala Adipura Kencana. Sehingga guna mempertahankan Adipura Kencana kedepan, maka akan dibangun dua Tempat Pengelolahan Sampah Terpadu (TPST) tahun 2024 ini. Adapun pembangunan dua tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) atau proses daur ulang (PDU) ini akan dibangun Dinas PU Balikpapan.
Menurut Sudirman Djayaleksana Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Baikpapan, pembangunan dua TPST ini, tujuanya tentunya untuk mempertahankan kebersihan kota dan capaian tertinggi supremasi kebersihan kota yakni Piala Adipura Kencana.
“Kita punya strategi apa? strategi kita buat pengurangan sampah. Tahun ini kita buat dua TSPS di perumahan Hijau (Daksa) dan Km 12 tempat pembibitan DLH. Jadi sampah yang dikumpulkan masyarakat itu tidak langsung buang ke TPA. Tapi masuk TPST untuk proses pengurangan, seperti plastik, kardus, nanti sisanya residu masuk ke TPA,” kata Sudirman, belum lama ini.
Sudirman menjelaskan, Balikpapan telah mendapatkan 23 piala adipura. diantaranya 17 adipura biasa, satu adipura paripurna dan 6 diantaranya adalah Adipura Kencana. “Jadi urutan dalam piala kebersihan ini yakni sertifikat, piala Adipura dan Adipura Kencana. kita sudah 6 kali dapat tapi yang berturut-turut dapat Adipura Kencana dua kali yakni tahun 2022 dan 2023,” tegas Sudirman.
Lanjut Sudirman, terdapat lima daerah yang meraih piala Adipura Kencana. Kategori kota besar hanya diperoleh Balikpapan, sedangkan kota metropolitan diperoleh Surabaya serta untuk kota sedang diperoleh Bontang dan Bitung. sedangkan kategori kota kecil diraih kota Ciamis.
Sudirman menambahkan, untuk kreteria penilaian pengolahan sampah pada Adipura ini ada dua. Yakni ada penanganan dan pengurangan sampah. Penanganan sampah itu yakni bagaimana pemerintah bersama masyarakat bisa lakukan penanganan sampah yang dihasilkan masyarakat. Kemudian kedua yakni pengurangan, bagaimana semaksimal mengurangi sampah sebelum masuk ke TPA.
“Pengurungan ini punya nilai tinggi karena kebijakan strategi nasional, sampah nasional target pusat itu di 2025 itu pengurangan sampah 30 persen sebelum masuk TPA. Alhamdulillah Balikpapan di 2023 kemarin kita sudah 27 persen. Artinya kurang 3 persen, Insyaallah di 2025 kita bisa wujudkan 30 persen,” tutupnya.(*/pr)