BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan berpesan kepada masyarakat Balikpapan untuk tetap mempertahankan dan selalu konsisten dalam menjaga kebersihan lingkungan. Karena, mendapatkan Adipura Kencana berkat dukungan dari masyarakat yang selalu menjaga dan mempertahankan budaya kebersihan kota.
“Tentunya kegiatan pawai Adipura Kencana jangan dilihat dari seremonial saja. Tapi merupakan wujub bersama mengimplementasi nilai-nilai Adipura Kencana. Juga didalamnya terkandung edukasi mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan untuk anak cucu mendatang,” kata Walikota Balikpapan Rahmad Masud, Senin (11/3/2024)
“Kita harus selalu komitmen menjaga kebersihan kota, menjaga lingkungan. Dan ini merupakan budaya warga Balikpapan dan tidak boleh hilang atau luntur dengan pengaruh perpindah ibukota negera, orang masuk kemari. Kita tidak boleh terpengaruh itu,” tegasnya.
Rahmad menjelaskan, pihaknya meminta kepada para ulama dan awak media untuk terus mengaungkan edukasi selalu menjaga kebersihan lingkungan . Bahwa seluruh warga kota taat akan budaya menjaga kebersihan kota. “Malu rasanya kalau kita membuang sampah sembarang. Nah itu harus disampaikan,” tegasnya.
Lanjut Rahmad, makin tingginya tingkat migrasi orang ke Balikpapan. “Ini harus terus disampaikan. Sebagai pahlawan media jangan putus-putus menyampaikan. Ini bukan pesan wali kota tapi pesan dari budaya bangsa kita yang cinta kebersihan,” ucapnya.
Sementara itu, untuk inovasi sampah online di Kota Balikpapan sudah berjalan sejak 2022 lalu. Inovasi ini dilaksanakan Ciro Waste bekerjasama dengan Pemkot Balikpapan untuk membantu mengurangi sampah rumah tangga. Tentunya bagi masyarakat yang berminat pada program sampah online ini dapat melakukan pemilihan sampah organik dan non organik. Sampah non organik yang memiliki nilai ekonomis dapat ditukar menjadi uang. Masyarakat dapat menghubungi pihak Ciro Waste setelah mengumpulkan sampah yang akan ditawarkan. Demikian diungkapkan Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana.
“Kalau sampah non organik seperti botol plastik, plastik itu bisa djual kembali. Inovasi kita kerjasama dengan Ciro, yang lewat WA. Dia masuk online Ciro nanti sampah itu diambil. Kita kan ada kerjasama dengan Ciro, sejak 2022. Ya Jadi sampah online bukan hanya makanan online tapi sampah online ada,” tegas Sudirman.
Ciro merupakan pihak ketiga yang membeli langsung sampah un organik dari masyarakat. Nantinya mereka akan memilah kembali sampah itu untuk kemudian diolah menjadi barang bernilai ekonomis. “Sampah online ini nanti dijemput petugasnya Ciro. Beratnya sampah yang dipilah bisa satu kilo bisa 2 kg atau 4 kg,”ujarnya.
Karena itu, masyarakat harus mau memilah sampah rumah tangga untuk dapat memanfaatkan transaksi sampah secara online. Misalnya plastik, botol, atau yang masih ada nilai ekonomis. (*/pr)