SAMARINDA, Swarakaltim.com – Mengoptimalkan tenaga administrator SP4N-LAPOR, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim menggelar In-House Training Administrator Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR) pada UPTD PPRD Bapenda Se Kaltim di hotel Diamond Samarinda, Senin (5/8/2024).
“Melalui In House Training ini, diharapkan pejabat penghubung memiliki kecakapan yang baik dalam pengelolaan aduan. Sehingga apa yang sudah diprioritaskan dapat dijalani dengan baik dan masyarakat menerima pelayanan optimal,” ucap kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi Pendapatan (PPSIP) Bapenda Kaltim Purwanto mewakili kepala Bapenda saat membuka kegiatan.
Menurut Purwanto, dalam laporan performa OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim tahun 2023 dan 2024, pada tahun 2023 terdapat 133 aduan dan semester pertama tahun 2024 sebanyak 76 aduan. Semuanya sudah dalam status selesai dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ia mengemukakan bahwa Bapenda sebagai Badan Publik juga telah memanfaatkan layanan SP4N-Lapor! sebagai kanal pengaduan dari masyarkat.
Menurutnya Bapenda dalam hal ini UPTD PPRD se-Kaltim sebagai penyelenggara dapat
mengelola pengaduan dari masyarakat secara sederhana, cepat, tepat, tuntas dan terkoordinasi dengan baik.
“Lewat kanal ini Bapenda memberikan akses untuk partisipasi masyarakat dalam mengampaikan pengaduan. Hal tersebut dipergunakan sebagai sarana monitoring dan evaluasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik,” katanya lagi.
Dikemukakan pula bahwa ada lima prioritas dalam menjalankan SPAN-Lapor! yakni kelembagaan dan kebijakan, sumber daya manusia, pemanfaatan data dan optimalisasi aplikasi, partisipasi pemangku kepentingan, serta koordinasi, monitoring, dan evaluasi.
Adapun narasumber In House Trainning SP4N Lapor disampaikan Mardiasih dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim.(dho)