SAMARINDA, Swarakaltim.com — Pameran Kesehatan 2024 yang berlangsung selama tiga hari di Atrium Bigmall Samarinda yang resmi ditutup Sabtu (3/8/24) malam lalu diinginkan agar terus berlanjut karena dinilai bermanfaat, edukatif dan meriah dengan berbagai ragam kegiatan.
Acara yang diselenggarakan di tahun kedua oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung.
“Alhamdulillah selama tiga hari antusias masyarakat Kota Samarinda sangat besar karena memang yang kita ketahui bidang kesehatan itu adalah pelayanan wajib yang harus diberikan oleh pemerintah kota,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismid Kusasih dalam sambutannya pada penutupan.
Ia berharap dengan pameran kesehatan ini, semua program pelayanan kesehatan, terutama 6 transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dapat tersosialisasi dengan baik.
Pameran tahun ini mengusung konsep “Integrasi Layanan Primer”, yang merupakan transformasi pertama dari bidang kesehatan. Acara ini menampilkan berbagai kegiatan seperti edukasi, talkshow, serta pemeriksaan kesehatan untuk penyakit menular dan tidak menular.
Ismid menyebutkan jumlah booth yang berpartisipasi dalam pameran tahun ini mencapai sekitar 30 booth layanan kesehatan.
“Jumlah pengunjung ramai sekali, menggambarkan antusiasme masyarakat Kota Samarinda. Banyak sekali kegiatan yang menarik seperti edukasi, talkshow, dan screening atau pemeriksaan kesehatan,” tambah Ismid.
Mewakili Wali Kota Samarinda, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi.
“Saya sampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berpartisifasi dalam kegiatan pameran kali ini, semoga kedepan bisa menjadi agenda rutin dan dikemas dalam bentuk yang lebih meriah dan melibatkan lebih banyak pihak,” ucap Hero.
Ia mengatakan terlaksananya kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehatan primer yang berkualitas.
Hero berharap pameran ini dapat menjadi media informasi pelayanan kesehatan oleh pemerintah melalui unit pelayanan puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu, serta memberikan layanan kesehatan gratis dan deteksi dini.
Sementara salah satu pengunjung Ega, merasa sangat puas dengan acara ini. “Aku ikut undian yang hari pertama dari Pak Wali, ikut pemeriksaan golongan darah,” ujar perempuan berhijab coklat ini.
“Keren banget, semoga tahun depan diadakan lagi event seperti ini,” ujarnya dengan antusias.
Pada penutupan itu juga diberikan penghargaan kepada kader Posyandu, diantaranya piagam penghargaan diserahkan langsung ketua TP PKK Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun.
Adapun hingga sore hari sebelum malam puncak kegiatan yang menghadirkan Chandra Tatuk, artis jebolan Indonesian Idol, jumlah kunjungan ke booth-booth maupun cluster-cluster hampir menembus 7.000 pengunjung dengan booth terbanyak ke RSUD IA Moeis sebanyak 1.467 pengunjung.
Dengan berakhirnya pameran kesehatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pelayanan kesehatan dan dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. (adn)
