SAMARINDA, Swarakaltim.com — Perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (17/8/2024) menjadi momen bersejarah, tidak hanya karena lokasi yang menjadi pusat perhatian nasional, tetapi juga karena kesiapan tim medis dalam menangani kesehatan darurat.
Salah satu tim medis yang memiliki peran krusial dalam acara tersebut adalah “Doctor on Call,” yang telah melalui seleksi ketat untuk mengawal tamu VIP di acara ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih, menjelaskan bahwa pemilihan tim “Doctor on Call” dilakukan dengan sangat hati-hati.
“Keberhasilan suatu acara tidak lepas dari pengawasan layanan kesehatan yang optimal. Karena tahun ini adalah kali pertama perayaan HUT RI digelar di IKN, kami mengikuti seleksi antar kabupaten/kota di Kalimantan Timur, dan setelah melalui proses seleksi ketat, tim kami terpilih,” ujar Ismed saat diwawancarai pada Selasa (20/8/2024).
Menurut Ismed, ada dua aspek utama yang menjadi dasar penilaian dalam seleksi ini. Pertama, dari sisi sumber daya manusia, khususnya kompetensi dokter dan tenaga medis lainnya. “Penilaian dilakukan berdasarkan dua aspek. Pertama, dari segi sumber daya manusia, yaitu kompetensi tenaga medis yang terlibat. ‘Doctor on Call’ ini sudah terintegrasi dengan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Nasional 119, yang merupakan nomor darurat untuk penanganan kedaruratan kesehatan di seluruh Indonesia,” jelas Ismed.
Aspek kedua yang dinilai adalah kelengkapan sarana dan prasarana yang digunakan oleh tim. Tim “Doctor on Call” dari Samarinda dilengkapi dengan dua ambulans yang memenuhi standar mini ICU.
Tim ini terdiri dari delapan anggota, termasuk dua dokter, empat paramedis, dan dua pengemudi. “Ambulans kami memenuhi syarat sebagai mini ICU. Pada hari H, ambulans ‘Doctor on Call’ ditempatkan di sisi timur untuk mengawal tamu VIP selama Upacara HUT RI ke-79 di Istana Garuda, IKN,” tambahnya.
Persiapan tim medis ini dimulai sejak Senin (12/8/2024), dengan serangkaian simulasi dan pelatihan yang dipandu oleh tim dari Kementerian Kesehatan. Selain tim “Doctor on Call”, banyak tenaga medis lainnya dari seluruh Indonesia juga dikerahkan untuk memastikan kelancaran acara.
Ismed juga menyampaikan bahwa para anggota “Doctor on Call” merasa bangga bisa menjadi bagian dari momen penting ini. “Para anggota ‘Doctor on Call’ merasa bangga karena bisa menjadi bagian dari sejarah, mereka sangat antusias,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari RSUD Inche Abdoel Moeis, yang turut mengirimkan satu unit ambulans ke IKN. Dengan persiapan yang matang dari berbagai pihak, diharapkan seluruh tamu VIP yang hadir dapat merasa aman dan nyaman selama berlangsungnya perayaan HUT RI ke-79 di IKN.(adn)
