SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong semangat literasi, terutama di kalangan generasi muda, melalui penyelenggaraan Pemilihan Duta Baca Provinsi Kaltim Tahun 2024. Setelah vakum selama enam tahun sejak 2018, ajang ini kembali digelar dengan tujuan melibatkan kaum muda dalam satu visi bersama untuk meningkatkan budaya literasi di tengah masyarakat.
Pemilihan ini dimulai dengan pembukaan pendaftaran yang diumumkan melalui media sosial resmi Instagram @perpusipkaltim. Puluhan pendaftar ikut ambil bagian, kemudian disaring secara administratif hingga tersisa lima peserta. Seleksi berlanjut dengan penilaian esai dan ujian keterampilan berbahasa Indonesia, hingga akhirnya hanya tiga peserta yang terpilih sebagai finalis.
Tiga finalis tersebut menjalani tahap penyeleksian terakhir berupa presentasi dan wawancara di hadapan dewan juri, yang berlangsung di Aula Oemar Dachlan DPK Kaltim pada Senin (9/9/2024).
Kepala DPK Kaltim, Drs. Muhammad Syafranuddin, MM, yang akrab disapa Ifan, menyatakan antusiasmenya terhadap pelaksanaan kembali ajang ini. Syafranuddin, yang memiliki latar belakang sebagai jurnalis, menegaskan bahwa Duta Baca yang terpilih akan diberdayakan untuk berkolaborasi dalam menciptakan program-program peningkatan literasi yang lebih dekat dengan masyarakat.
“Duta Baca yang terpilih akan kita berdayakan dan terus berkolaborasi dalam menciptakan program-program peningkatan literasi yang dekat dengan masyarakat, sesuai dengan peran Duta Baca sebagai jembatan antara DPK Kaltim dan warga,” jelas Syafranuddin.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) DPK Kaltim, Hana Iriana, SE, MM, menyambut baik kembalinya ajang ini setelah hampir enam tahun vakum. Menurut Hana, sinergi antara Duta Baca dan DPK Kaltim akan menjadi dorongan positif dalam memperluas semangat literasi melalui berbagai inovasi, termasuk digitalisasi dan pendekatan sosial.
“Tidak ada kata terlambat untuk inovasi dan kolaborasi. Duta Baca dan DPK Kaltim akan menjadi sinergi yang baik dalam memperluas semangat literasi dengan melalui berbagai cara, salah satunya digitalisasi dan program pendekatan sosial,” ungkap Hana.
Adapun tiga finalis Duta Baca Kaltim 2024 yang terpilih adalah:
1. Amira Syafana
2. Dwi Rahmawati
3. Muhammad Fauzan Amrillah
Ajang ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang lebih peduli terhadap literasi dan mampu menggerakkan masyarakat untuk lebih dekat dengan perpustakaan dan budaya membaca.(dho/dpk)