SAMARINDA, Swarakaltim.com – Setelah sebelumnya kategori berhasil meraih peringkat kedua pada Cabang Fahmil Quran Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 yang digelar di Kota Samarinda memasuki babak final, Sabtu (14/9/2024), Kafilah Kalimantan Timur (Kaltim) kembalk mencatat prestasi gemilang dengan meraih juara pertama di golongan putra.
Kaltim unggul dengan nilai tertinggi 1.910, mengalahkan Provinsi Sumatera Selatan yang meraih nilai 1.470, dan Provinsi Riau di posisi ketiga dengan 1.040 poin.
Kompetisi ini berlangsung di Gedung Odah Etam, Jalan Gajah Mada, Samarinda, kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Fahmil Quran, cabang yang sering dijuluki sebagai ‘cerdas cermat Al-Quran’, mempertandingkan kemampuan para peserta dalam memahami Al-Quran, hadis, serta sejarah Islam.
Samsiroh, pelatih tim putra Fahmil Quran Kaltim, tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas prestasi anak didiknya. “Yang pertama, kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang luar biasa ini. Anak-anak yang saya latih sejak 2020 akhirnya membuahkan hasil yang manis. Mereka telah bekerja keras, dan kemenangan ini adalah bukti dari usaha dan dedikasi mereka,” ujarnya bangga.
Samsiroh, yang juga merupakan guru di SMP Vidatra Bontang, menjelaskan bahwa tim Kaltim telah berlatih intensif selama delapan bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang ini. “Mereka menguasai berbagai materi, mulai dari terjemahan Quran dan hadis, kandungan ayat-ayat Al-Quran, hingga sejarah nabi dan sahabat. Latihan yang kami lakukan tidak sia-sia, mereka benar-benar siap dan tampil maksimal,” tambahnya.
Dalam babak final, tim Kaltim menunjukkan dominasi yang luar biasa, terutama di babak pertanyaan rebutan. Bahkan, sebelum dewan hakim selesai membacakan soal, tim Kaltim sudah mampu memotong pertanyaan dan memberikan jawaban yang tepat. Aksi cepat dan akurat ini membuat mereka tampil sebagai yang terbaik.
Fahmil Quran merupakan cabang yang diikuti oleh tiga orang per tim. Peserta harus menjawab pertanyaan yang diajukan juri dengan cepat dan tepat, menguji pengetahuan mereka secara holistik tentang Al-Quran, hadis, serta dunia Islam.
Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, turut hadir menyaksikan babak final tersebut dan memberikan apresiasinya kepada tim Fahmil Quran putra Kaltim. “Alhamdulillah, rasanya sempat tegang juga melihat pertandingan ini. Namun di akhir, anak-anak kita tampil luar biasa. Saya sangat bangga atas pencapaian ini. Selamat kepada kafilah Fahmil Quran putra Kalimantan Timur atas prestasi mereka yang luar biasa,” ungkap Sri Wahyuni dengan penuh kebanggaan.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kalimantan Timur, tetapi juga menunjukkan betapa tingginya semangat para generasi muda dalam mendalami dan memahami Al-Quran. MTQN ke-30 di Samarinda telah menjadi panggung bagi para peserta dari seluruh Indonesia untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam bidang agama Islam.(dho/kmf)
