OPD Terkait Diminta DPRD Sigap Menyikapi Perkampungan Terdampak Banjir

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Sakirman menanggapi terkait kampung diterjang banjir tahun 2024. Dimana musibah yang menimpa bahkan sampai merusak fasilitas umum di kampung yang kebanjiran sebagaiman dialami Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung beberapa hari lalu.

Melihat situasi tersebut beliau menganjurkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mematangkan persiapan menyikapi bencana berupa banjir yang sewaktu-waktu bisa melanda berbagai pelosok wilayah Bumi Batiwakkal.

“Saya menganjurkan ke OPD-OPD terkait contoh kebanjiran, artinya kalau ada banjir seperti ini kenapa tidak dipersiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Instansi terkait seperti BPBD, Dinas Kesehatan, hingga Dinas Sosial untuk berperan sesuai tupoksinya dalam membantu masyarakat yang terkena musibah dengan cepat,” jelas Sakirman baru baru ini.

Sepertinya saat ini mengenai bencana banjir rentan terjadi setiap musim penghujan. Seyogyaya Pemerintah daerah telah mempersiapkan satuan petugas (satgas) yang berperan aktif sesuai bidangnya dalam mengupayakan bantuan cepat pada masyarakat yang membutuhkan saat musibah melanda.

“Kami harapkan ketika ada kampung dilanda banjir cobalah untuk membuka posko sebagai bentuk persiapan sarana fasilitas berupa tenda-tenda yang bisa dimanfaatkan masyarakat tatkala musibah banjir semakin parah. Serta, turunkan tenaga kesehatan untuk penanganan medis terhadap masyarakat yang sedang kesusahan yang bisa stand by,” tutur beliau lagi.

Lanjutnya, apabila terdapat permasalahan pada kampung, tentu diperlukannya inventarisir. Sehingganya, ada sistem informasi Pemerintah daerah dan untuk OPD ada skala prioritas menyikapi kondisi yang ada.

“Artinya masalah bencana banjir ini, ya masing-masing OPD jalankan tugasnya. Intinya ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, tapi ada yang membidangi dan tupoksinya, matangkanlah persiapan dalam menyikapi bencana banjir tersebut dengan cepat, jangan sampai masyarakat teriak baru betindak cepat,” papar Sakirman. (Adv/Nht)

Bagikan: