TANUNG REDEB, Swarakaltim.com – Sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Kabupaten Berau terus berbenah, khususnya dalam bidang produksi bahan pangan.
Terkait hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Peri Kombong menegaskan, bahwa dukungan yang harus diberikan dalam sektor pertanian bukan hanya alat mesin pertanian (Alsintan) saja, namun juga jalan usaha tani yang merupakan akses untuk mengangkut hasil pertanian mereka.
Antara dukungan Alsintan, Pamasaran dan Infrastruktur jalan, selain sumber daya manusia (SDM) petaninya. Ketiganya menjadi pendukung utama dalam kesuksesan produksi pangan di Bumi Batiwakkal. Sejauh ini hanya beberapa kampung saja yang sudah memperlihatkan hasil produksi terbaik.
“Sejauh ini, lahan pertanian yang sudah bagus hasil produksinya itu ada di kampung Buyung-Buyung, Merancang dan Labanan. Nah untuk menjaga kestabilan hasil produksinya, Pemerintah Kabupaten harus focus dan konsisten terus memberikan dukungan ke wilayah tersebut,“ pinta Wakil Rakyat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
Tumbuhnya IKN akan menjadi peluang pemasaran terbaik bagi hasil pertanian Berau. Pemkab Berau melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis harus bergandengan tangan dengan petani, memecahkan setiap permasalahan dilapangan Bersama sama.
“Salah satu yang pernah kami usulkan Alsintan untuk mendukung kualitas produksi petani adalah mesin peluruh padi. Fasilitas itu sangat dibutuhkan petani kita untuk meningkatkan hasil pertanian. Kita harus berjuang agar kedepan hasil pertanian kita khususnya padi dari sawah di berau mampu menjadi pemasok ke IKN,” imbuh Peri.
Jika lahan pertanian semakin luas dan hasilnya juga semakin bagus, maka mimpi Kabupaten Berau agar bisa swasembada beras bisa terwujud. “Salah satu indicator suksesnya pemerataan pembangunan itu kan jika hasil pertaniannya mampu dipasarkan keluar daerah, makanya selain focus menjaga dan meningkatkan kawasan pertanian yang sudah ada, Pemkab juga harus mengembangkanya dikawasan lainnya yang memang juga memiliki potensi,“ pungkasnya. (Adv/Nht/Day).