TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Festival kuliner bakal digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pangan dalam rangka Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-43 tahun pertengahan Oktober mendatang sangat positif. Karena dalam kegiatan itu biasanya melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) lokal.
Menanggapi akan agenda Dinas Pangan tersebut, menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bumi Batiwakkal, Berau Sri Kumalasari via WhatsApp baru baru ini mengatakan pagelaran seperti itu sangat berpotensi memasyarakatkan pangan lokal.
“Karena itu saya sangat apresiasi kalau festival yang memasarkan pangan lokal seperti itu sering digelar. Kami sangat mengharapkan program tersebut dijadikan event berkelanjutan, sehingga bisa lebih memasyarakatkan pangan lokal ke khalayak banyak. Karena melalui festival kuliner akan mengangkat kekayaan kuliner khususnya yang ada di daerah,” ungkapnya.
Besar harapan Dewan yang sehari harinya akrab disapa Mala tersebut, melalui festival pangan, selain menyediakan pangan murah, juga tentunya membantu menyadarkan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA). Seperti banyak makan sayur dan buah. Saat ini Dinas Pangan juga sedang mensosialisasikan pangan non beras dan non terigu kepada masyarakat.
“Hal itu akan selalu kami dorong, intinya dengan mengonsumsi makanan yang beranekaragam, kekurangan zat gizi pada jenis makanan tertentu dapat dilengkapi oleh zat gizi dari makanan yang lain sehingga tubuh memperoleh gizi seimbang. Terlebih, banyak kasus stunting yang terjadi di Bumi Batiwakkal. Dan itu sudah menjadi fokus Pemkab Berau untuk ditangani. Salah satunya dengan menggelar festival pangan seperti saat ini,” ujar Sekretaris Fraksi Golkar tersebut. (Adv/Nht)