Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Kediaman H. Sahabudin: Menguatkan Kebersamaan dan Nilai Keislaman.

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 H, Yayasan Baburrahmah menyelenggarakan sebuah acara yang sarat makna di kediaman H. Sahabudin SH.MH, Jalan Ir. H. Juanda, Perumahan Tridaya, pada Minggu (13/10/2024).

Acara ini dihadiri oleh ratusan jamaah serta masyarakat setempat, termasuk santri dari Pondok Pesantren Nabil Husien, menandakan antusiasme masyarakat dalam merayakan kelahiran Nabi yang menjadi panutan umat Islam.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WITA dan menampilkan sejumlah ulama terkemuka, seperti KH Jamaludin, KH Muhammad Zhofaruddin, dan Ustad Ahmad Al Habsyi.

Kehadiran para tokoh agama ini, memberikan nuansa khidmat, menciptakan suasana reflektif bagi para peserta mengenai ajaran dan akhlak Nabi Muhammad SAW.

Ketua Panitia, Khomaruzzaman, S.M., menegaskan pentingnya momen ini untuk menggali kembali makna kelahiran Nabi.

“Acara ini, diharapkan bisa menjadi ruang bagi kita semua untuk berbagi ilmu dan mempererat tali persaudaraan di antara umat,” ungkapnya.

Dalam ceramah yang disampaikan, Habib Ahmad Al-Habsyi mengajak jamaah, untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

Pesannya menyentuh aspek kehidupan sehari-hari, mendorong peserta untuk mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan dalam interaksi sosial dan kegiatan sehari-hari.

Menariknya, acara ini juga dihadiri oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy-Seno.

Kehadiran mereka bukan sekadar untuk meramaikan, melainkan menunjukkan komitmen terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat.

H. Sahabudin, yang juga merupakan Komandan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila Kaltim, mengungkapkan keyakinan bahwa Seno Aji, calon wakil gubernur, adalah sosok yang layak menjadi panutan, berkat dedikasinya dalam membantu masyarakat.

Di penghujung acara, doa bersama dipimpin oleh Habib Ahmad, menegaskan harapan untuk melanjutkan semangat persatuan dan keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Banyak peserta berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin, guna memperkuat silaturahmi dan meningkatkan keimanan di tengah komunitas.

Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, tidak hanya menjadi sebuah seremonial, tetapi juga sebagai momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan keislaman di tengah masyarakat Samarinda. (*/Ai)

Loading

Bagikan: