Caption: Bupati dan Wakil Bupati Kubar meresmikan tiga jembatan dan 15 culvert box atau gorong gorong, ditandai dengan pemotongan pita, dihadiri Sekda, kapala OPD dan para tokoh masyarakat Intu Lingau, Rabu (16/10/2024)
SENDAWAR, Swarakaltim.com – Akhirnya masyarakat Kampung Intu Lingau, Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), turut merasakan pembangunan dari program pemerintahan Bupati FX Yapan dan Wakil Bupati H Edyanto Arkan yang selama ini terisolasi dari pemerintahan sebelumnya.
Porgram pembangunan jalan dan infrastruktur serta jembatan dapat dinikmati oleh masyarakat di sejumlah kecamatan se-Kubar, sejak dua periode FX Yapan dan Edyanto Arkan menjadi kepala daerah di Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman.
“Pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan hingga kampung Intu Lingau, Kecamatan Nyuatan menjadi salah satu perhatian Pemkab Kubar. Selain sebagai sentra buah durian, Lingau, juga menjadi pintu gerbang Kaltim dari dan ke Kalimantan Tengah (Kalteng),” kata FX Yapan disela peresmian tiga jembatan dan 15 culvert box atau gorong gorong di wilayah ini, Rabu (16/10/2024).
Bupati Kubar yang dikenal dengan gelar Temenggung Singapraja dari Kesultanan Kutai Ing Martadipura Kukar ini mengakatan, sekarang setelah jalan sudah bagus, menurutnya masyarakat yang diuntungkan. Cost atau biaya yang harus dikeluarkan masyarakat tidak lagi sebesar saat jalan masih belum beraspal.
“Sekarang jarak atau waktu tempuh juga menjadi semakin dekat. Sebelumnya saat jalan masih belum beraspal, warga diwilayah ini yang hendak menjual hasil pertanian mereka seperti buah buahan durian, harus menempuh perjalanan berjam-jam, bahkan ada yang sempat buahnya busuk di jalan karena tak laku dijual,” imbuhnya.
Lanjut Yapan, belum lagi biaya yang besar. Namun sekarang setelah jalan bagus, tidak perlu lama-lama, cost juga lebih kecil, jadi keuntungan menjual hasil kebun mereka juga lebih baik. “Jalan dan jembatan ini menghubungkan jalan poros dari Linggang Bigung, Kampung Lakan Bilem hingga Intu Lingau. Ini kita bangun secara bertahap, dengan menyesuaikan kemampuan anggaran pemerintah daerah,” terangnya.
Bupati dua periode di Kubar ini juga berharap, kepada warga untuk dapat menjaga infrastruktur bangunan yang telah dibangun oleh Pemerintah satu satunya yang berada di Kampung Intu Lingau. Oleh karena itu dirinya jutga sangat mengharapkan kepada pemerintahan selanjutnya dapat selaras membangun wilayah tercintanya itu.
“Jika akses jalan ke Barong Tongkok sepenuhnya bagus atau kondisi mantap, jarak tempuh akan lebih pendek. Itu lah sebabnya kenapa saya bersama pak wakil (Edyanto Arkan) mengutamakan membuka akses jalan. Dengan harapan tidak ada daerah yang terisolisir. Percuma pertaniannya subur, tapi akses jalan tidak ada. Mau dijual kemana hasil pertaniannya,” pungkasnya. (Adv-diskominfo/kbr)
Penulis : Fajar
Editor : Alfian
Publisher : Rina