Peringati Hari Pangan Sedunia, FX Yapan Optimis Kubar Bisa Jadi Lumbung Pangan IKN

 

Caption: Bupati Kubar FX Yapan memberi keterangan pers didampingi sejumlah pejabat usai memperingati hari pangan sedunia di Alun Alun Itho Sendawar, Rabu (16/10/2024)

SENDAWAR, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan memperingati hari pangan sedunia dengan kegiatan “Sehari Berbudaya” dan “Gerakan Sekolah Sehat” yang bertujuan mengedukasi pelajar tentang pentingnya pangan lokal.

Kegiatan ini berlangsung di Alun Alun Itho Sendawar, pada Rabu 16 Oktober 2024. Melalui kegiatan itu juga ditampilkan berbagai jenis makanan lokal dengan cita rasa dan gizi tinggi, yang dicicipi oleh Bupati Kubar FX Yapan, serta anggota DPRD Kubar dan pejabat teras diwilayah ini hingga Polres dan Kodim 0912 Kubar.

“Peringatan hari pangan sedunia ini, saya sangat mengapresiasi para pahlawan pangan, khususnya para petani dan peternak, serta semua pihak yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Karena para petani berperan besar dalam menjaga ketahanan pangan kita diwilayah Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman, terkhusus Kaltim pada umumnya Indonesia,” ujar Bupati FX Yapan.

Bupati Kubar dua periode ini mengatakan, bahwa selama ini pemerintah telah mendukung para petani diwilayah itu. Dukungan mulai dari sisi produksi maupun pemasaran. Untuk itu dirinya saya selalu minta dinas terkait mendukung pertanian dari hulu hingga hilir, mulai dari memberikan bantuan produksi sampai mendukung pemasaran agar petani tidak dirugikan.

“Kita telah memetakan tiga zona sebagai fokus pengembangan pertanian berkelanjutan yang bisa menjadi lumbung pangan. Zona timur seperti Bongan, difokuskan pada pertanian padi, sementara Jempang, Siluq Ngurai, Muara Pahu, dan Penyinggahan lebih difokuskan pada kerajinan dan perikanan,” jelas Yapan.

Lanjut dia, sementara zona tengah, dari Barong Tongkok hingga Nyuatan, akan dikembangkan menjadi sentra buah-buahan dan sayur-mayur. Oleh karena itu dirinya optimis kutai barat dapat menjadi lumbung pangan dan penyuplai utama kebutuhan pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya yakin dengan potensi yang kita miliki, kita bisa menjadi lumbung pangan IKN. Untuk itu saya mengapresiasi kepada para petani sebagai pahlawan pangan. Karena petani adalah tulang punggung ketahanan pangan di daerah, dan tanpa mereka, kehidupan sehari-hari bisa terancam. Karena merekalah yang menjaga rantai pasokan makanan tetap berjalan,” imbuh Yapan.

Kepada wartawan, FX Yapan mengungkit kisah seorang pemuda dari kampung halamannya, yang setelah lulus kuliah memilih menjadi petani. Awalnya diremehkan, namun setelah berhasil menanam sayuran dan hortikultura dan lainnya hingga menghasilkan pendapatan jutaan rupiah, masyarakat mulai menghargai profesinya itu sebagai petani.

“Ini contoh bahwa menjadi petani juga bisa menghasilkan pendapatan besar. Kita perlu sosialisasi supaya generasi muda sadar betapa pentingnya sandang pangan, dan menjadi petani sebuah peluang peluang besar menuju kesuksesan kita masyarakat petani yang ada di kutai barat,” tukasnya. (Adv-diskominfo/kbr)

Penulis : Fajar

Editor   : Alfian

Publisher : Rina

www.swarakaltim.com @2024