BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan menyiapkan alat USG di setiap puskesmas untuk deteksi dini kanker payudara dan kanker rahim.
Menurut Kepala DKK Balikpapan Alwiati, deteksi dini kanker payudara dan kanker rahim ini bisa memberikan edukasi kepada anak-anak bagaimana mencari dan meraba sendiri melalui program sadar. Dengan melihat gejala- gejala mengarah ke kanker payudara. “Sehingga bisa melaporkan dan dilakukan pemeriksan lanjitan di puskesmas,” kata Alwiati. Sabtu (19/10/2024).
Alwi mengaku, kini puskesmas sudah dilengkapi dengan alat USG baik untuk mengecek kanker rahim dan kanker payudara. “Termasuk memberikan pelatihan dokter umum untuk bisa menggunakan USG, bagi mereka yang belum menikah juga boleh memeriksakan kesehatannya,” akunya
Lanjut Alwi, pihaknya juga melakukan deteksi dini kanker rahim dan payudara baik melalui urin untuk periksa serviks dengan jemput bola ke sekolah sekolah target 20 ribu siswi. Serta saat ini sudah 18 ribuan siswi diperiksa. “Kasus cukup banyak ada pada kanker payudara,” katanya.
Dalam rangka memperingati Hari Kanker Payudara Sedunia diperingati setiap tahun pada 19 Oktober penyuluhan oleh Yayasan Kanker Indonesia Kota Balikpapan, Sabtu (19/10/2024).
Sementara itu, Ketua II YKI Cabang Balikpapan Balerina JPP mengatakan, Hari Kanker Payudara Sedunia diperingati setiap tahun pada 19 Oktober. Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker payudara.
“Salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita di seluruh dunia,” katanya.
Balerina mengaku, dalam rangka memperingati Hari Kanker Payudara Sedunia, berbagai kegiatan biasanya diselenggarakan seperti kampanye kesadaran kesehatan. Pemeriksaan kesehatan gratis, seminar edukasi, dan dukungan bagi pasien yang sedang menjalani pengobatan.
“Kami mengenakan pita berwarna merah muda juga menjadi simbol solidaritas terhadap perjuangan melawan kanker payudara,” ujarnya.
Balerina menambahkan, peringatan ini juga mengajak semua orang, baik pria maupun wanita. Untuk lebih peduli pada kesehatan payudara dengan melakukan pemeriksaan mandiri dan berkonsultasi. Dengan tenaga medis jika ada tanda-tanda yang mencurigakan.
“Kanker payudara dapat lebih mudah diobati jika ditemukan pada tahap awal,” tutupnya.(*/Pr)
