Caption: Kepala DP2KBP3A Sukwanto menyerahkan BKB Kit kepada Petinggi Kampung Dingin Dan Lotaq, Kecamatan Muara Lawa (dok ist)
SENDAWAR, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat telah memuluskan program dari Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), telah menyerahkan BKB Kit pada tahun 2024 ini kepada 62 Kampung yang ada di 16 Kecamatan se Kubar.
Hal itu diterangkan dr Sukwanto saat menyerahkan BKB Kit kepada sejumlah kampung di Kecamatan Muara Lawa, Senin (22/10/2024). Sukwanto mengatakan, bahwa penyerahan itu dilakukan secara bertahap sejak tahun 2023 lalu. Sehingga tahun ini tercatat masih ada 128 kampung dan 4 kelurahan yang belum tersalurkan.
“Program ini sudah tidak dilanjutkan pemerintah pusat. Maka dari itu kita sangat mengharapkan bisa menopang program BKB Kit ini ke pemerintah daerah Pemkab Kubar. Sebab program ini sangat penting, karena melalui BKB Kit bisa mencerdaskan generasi muda di Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman,” tutur Sukwanto kepada wartawan.
Sukwanto menjelaskan, BKB Kit Stunting adalah alat penyuluhan yang terdiri dari berbagai permainan edukatif dan materi, yang digunakan oleh kader untuk penyuluhan bagi keluarga dengan balita agar dapat meningkatkan praktik pengasuhan pada 1000 hari pertama kehidupan, guna mengurangi risiko dan tingkat kejadian stunting.
“BKB Kit sendiri merupakan akronim untuk bina keluarga balita, salah satu program yang dicanangkan oleh BKKBN untuk merangsang kecerdasan anak sejak dini agar dapat berkembang dengan optimal, dan mewujudkan generasi yang terbebas dari stunting,” jelasnya.
Menurut Sukwanto, BKB Kit Stunting yang dihibahkan BKKBN untuk beberapa Posyandu dilengkapi sejumlah instrumen edukatif yang ditujukan untuk menstimulasi perkembangan anak secara kognitif.
“Adapun isi BKB Kit Stunting dari buku saku pengasuhan seribu hari pertama kehidupan. Kemudian buku saku ini berisi tentang pengasuhan hari pertama kehidupan, untuk mencegah terjadinya stunting dan dilengkapi dengan video case untuk bahan diskusi dalam kelompok BKB,” terangnya.
Secara rinci ia memaparkan sejumlah kampung yang telah tersalurkan melalui BKB Kit di tahun 2024 yaitu, Kampung Melak Ilir, Linggang Purwodadi, Linggang Mencelew, Sukomulyo, Long Iram Ilir, Dingin, Lotaq, Muara Baroh, Tanjung Laong, Tepulang, Mendika, Sumber Bangun, Loa Deras, Minta, Tanjung Sari, Muara Siram, Pentat, Pulau Lanting, Kaliq, Tebisaq, Dilang Puti, Suakong, Dempar, dan Sembuan.
Sedangkan pada tahun 2023 lalu tersalurkan di Kampung Lembonah, Tanjung Jone, Linggang Melapeh Baru, Linggang Bangun Sari, Sakaq Lotoq, Kelumpang, Linggang Kelubaq, Linggang Jelmuq, Keay, Benung, Long Iram Kota, Anak, Temula, Awai, Muara Bunyut, Empas, Sumber Rejo, Srimulyo, Muara Kedang, Muara Gusiq, Muara Beloan, Lambing, Benggris, Sangsang, Jelmu Sibak, Melak Ulu, Penyinggahan Ulu, Penyinggahan Ilir, Tanjung Haur, dan Rejo Basuki. (Adv-diskominfo/kbr)
Penulis : Liis
Editor : Alfian
Publisher : Rina