TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau periode tahun 2024-2029 dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Dedy Okto Nooryanto, mengungkapkan pentingnya penataan permukiman yang berada di jalur hijau, terutama di kawasan jalan Milono hingga jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tanjung Redeb.
Dedy Okto menyoroti kondisi permukiman yang masih banyak dihuni, padahal secara tata ruang, kawasan tersebut seharusnya menjadi area terbuka hijau (RTH). “Ini memang cukup berat, karena banyak rumah yang tidak layak huni di sepanjang jalur itu. Padahal, kawasan itu seharusnya merupakan jalur hijau. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus segera mengambil tindakan dan merancang solusi yang tepat,” katanya.
Lanjut Dedy Okto saat dijumpai dikantornya Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (23/10/2024) dimana dia juga menekankan pentingnya peran Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) dalam mensosialisasikan pola hidup sehat di kawasan tersebut, mengingat banyaknya rumah yang berada di sekitar aliran sungai yang tercemar. Menurutnya, Pemerintah daerah perlu segera memikirkan cara untuk memberikan solusi yang layak bagi warga yang tinggal di sana.
“Saya berharap Pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran untuk membebaskan lahan permukiman yang tidak layak itu. Masyarakat yang tinggal di sana bisa dipindahkan atau dicarikan lahan baru yang lebih layak huni. Dibangunkan perumahan yang baik untuk mereka, sekaligus mendukung pengembangan kota,” jelasnya lagi.
Ia pun menyebut contoh dari kota Samarinda, dimana kawasan jalur hijau berhasil ditata dengan baik. Menurutnya, Kabupaten Berau bisa meniru langkah serupa dengan fokus pada pembebasan lahan secara bertahap, memberikan ganti untung kepada warga, dan menyediakan perumahan bersubsidi dengan cicilan yang terjangkau.
“Kalau memang warga masih ingin tinggal di sana, rumah-rumah itu harus ditata dengan baik, sanitasi diperbaiki, dan pembuangan limbah tidak boleh lagi mencemari sungai. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terutama DisPerkim, harus turun tangan langsung untuk memastikan penataan yang layak,” lanjutnya.
Dengan usulan ini, Dedy Okto Nooryanto berharap ada langkah konkrit dari Pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah permukiman di jalur hijau, yang selama ini menjadi kendala dalam pengembangan kota Berau. Penataan yang tepat, menurutnya, tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mendukung terciptanya lingkungan kota yang lebih hijau dan sehat. (Adv/Nht/Day)