Surplus Energi Tahun 2025, Enam Kampung di Mook Manar Bulant Akan Dialiri Listrik PLN

Caption : Bupati dan Wabup Kubar, saat kunjungan kerja dalam rangka peresmian sejumlah proyek, APBD, ADK serta proyek dana desa di Kecamatan Mook Manar Bulatn, Rabu (31/10/2024)

SENDAWAR, Swarakaltim.com  – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), bakal mengalirkan jaringan listrik ke semua kampung di 16 kecamatan se-kutai barat. Target tersebut akan direaslisasikan melalui kerjasama Perusahan Listrik Negara (PLN) wilayah Kaltim pada tahun 2025 mendatang.

Hal itu dipaparkan Bupati Kubar FX Yapan didampingi Wabup H Edyanto Arkan, saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka peresmian sejumlah proyek, APBD, ADK serta proyek dana desa sekaligus menghadiri pengukuhan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) se kecamatan Mook Manar Bulatn, Rabu (30/10/2024).

Acara kunjungan kerja dan pengukuhan BPK ini dipusatkan di Kampung Gunung Rampah, Kecamatan Mook Manar Bulatn. Selain bupati dan wakil bupati, nampak sejumlah pejabat kabupaten juga turut serta dalam rombongan itu. Diantaranya, kepala DPMK Kubar, Asisten I dan II Setkab Kubar, Kepala Inspektorat, Kadis Kominfo dan sejumlah pejabat lainnya.

“Kehadiran listrik bukan hanya sebagai penerangan tetapi juga sebagai langkah maju bagi pembangunan daerah. Dengan listrik 24 jam, produktivitas warga akan meningkat dan akses terhadap informasi serta teknologi semakin mudah,” ungkap Yapan kepada warga setempat.

Menurut Yapan, sinergi antara Pemkab Kubar dengan PT PLN telah membuahkan hasil nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Dari total 190 kampung dan 4 kelurahan di Kubar, 30 kampung belum menikmati listrik 24 jam dari PLN.

“Ditargetkan semua wilayah Kubar bisa teraliri listrik pada tahun 2025. Itulah komitmen dari PLN yang disampaikan pada peresmian listrik di Kampung Besiq pada akhir September 2024 lalu. Upaya ini untuk mencapai target yang didukung oleh PLN, yang akan menyambungkan listrik dari Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.

Dirinya juga memaparkan bahwa untuk pemasangan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) nanti, Pemkab Kubar akan membantu pihak PT PLN, dengan harus membuat surat resmi yang ditujukan kepada Pemkab Kubar dan dilampirkan titik lokasinya pemasangan tower tersebut.

Wakil Bupati Kubar, Edyanto Arkan, menambahkan tower PLN yang ada saat ini memungkinkan untuk mengaliri listrik dari PLTD Sendawar di Kelurahan Melak Ulu yang saat ini kondisinya sudah surplus. Kata Wabup, dengan adanya surplus energi ini, pihaknya tidak akan menghadapi kendala untuk menyambung listrik ke kampung-kampung yang belum teraliri.

“Insya Allah enam kampung di wilayah Kecamatan Mook Manar Bulat, yaitu Linggang Muara Batuq, Linggang Marimun, Mauara Kalaq, Merayaq, Kampung Abit dan Rambayan akan menyala pada tahun 2025 mendatang,” jelas Wabup mengahiri sambutanya dalam kegiatan tersebut.

Sebelum pengukuhan BPK, panitia lebih dulu menampilkan profil pembangunan di kecamatan MMB serta pencapaian dan prestasi pemerintah Kutai Barat di bawah kepemimpinan bupati FX Yapan dan wakil bupati Edyanto Arkan.

“Kita berikan penghargaan dan dedikasi yang tinggi kepada bapak bupati dan wakil bupati Kutai Barat atas berbagai prestasi yang telah diraih sejak 2016,” ucap panitia kunker dan disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat setempat. (Adv-diskominfo/kbr)

Penulis : Fajar

Editor   : Alfian

Publisher : Rina

Loading

Bagikan: