SAMARINDA, Swarakaltim.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, optimistis masyarakat Kaltim cukup matang dalam menghadapi perbedaan selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ia meyakini bahwa kedewasaan politik masyarakat akan menjadi kunci utama menjaga suasana demokrasi tetap damai dan kondusif.
“Dengan adanya dua calon gubernur, memang ada potensi masyarakat terbelah dalam pilihan politik. Namun, saya percaya masyarakat Kaltim sudah dewasa dalam menyikapi perbedaan ini. Mereka akan menghadapi Pilkada dengan bijak, santai, dan tetap menjaga keharmonisan sosial,” ujarnya saat ditemui di DPRD Kaltim baru-baru ini.
Meskipun ada kekhawatiran mengenai potensi konflik politik, Samsun menilai tidak ada tanda-tanda ketegangan besar di masyarakat. Ia percaya bahwa warga Kaltim memahami pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif.
“Pilkada ini adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan cara positif. Jangan sampai perbedaan pilihan memecah persatuan kita sebagai masyarakat Kaltim,” tambahnya.
Samsun juga mendorong masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dan konstruktif selama Pilkada berlangsung. Ia mengingatkan bahwa setiap suara memiliki arti penting dalam menentukan masa depan Kaltim.
“Gunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab. Jangan terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas atau provokasi negatif. Pilihlah pemimpin yang terbaik untuk membawa Kaltim ke arah yang lebih maju,” pesannya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan momentum Pilkada ini sebagai langkah membangun Kaltim yang lebih baik. Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat dalam Pilkada akan memberikan dampak positif pada proses demokrasi di provinsi ini.
“Berbeda pandangan itu wajar, tetapi yang terpenting adalah menjaga persatuan. Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momen memperkuat solidaritas masyarakat Kaltim,” pungkasnya.(adv-dprd kaltim)