Analisis Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Pemerintah Kutai Barat

Caption: Didampingi Ketua PWI Kubar Alfian Nur, Bupati FX Yapan menyerahkan cinderamata diterima Ketua PWI Kaltim, Abdurahman Amin, pada momen pengukuhan PWI Kubar, Kamis (31/10/2024).

SENDAWAR, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) provinsi Kalimantan Timur terus memperbaiki pelayanan publik kepada masyarakat di Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman, yang semakin cepat dan efektif.

Secara keseluruhan, tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahaan FX Yapan dan H Edyanto Arkan pada masa periode kedua ini mengalami tren yang cukup positif, pencapaian kepuasan publik ini memang tidak dapat menjadi indikator mutlak terhadap kepemimpinan sebagai kepala daerah.

Namun setidaknya dapat menjadi salah satu tolak ukur serta bahan evaluasi sehingga kebijakan pemerintah dapat menjadi lebih baik dan pro rakyat. Seperti pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia pada dua tahun terakhir, menjadi faktor yang mempengaruhi berbagai kebijakan pemerintah ke daerah.

Efek domino pandemi memaksa pemerintah daerah untuk melakukan transformasi dan reformasi dilakukan di tengah segala keterbatasannya. Refocusing dan realokasi anggaran diprioritaskan pada penanganan kesehatan, pemulihan sosial dan ekonomi terutama untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Koperasi.

Namun hasilnya, berdasarkan survei tahun 2023, indeks kepuasan masyarakat (IKM) meningkat jadi 82,21 persen atau dengan kategori baik. Hal itu diterangkan Bupati Kubar FX Yapan, disela kegiatan pengukuhan anggota dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutai Barat, di gedung ATJ Setkab Kubar, Kamis (31/10/2024).

Bupati dua periode di Kubar itu mengatakan, IKM dengan kategori baik ini merupakan implementasi dari misi ketiga Pemkab Kubar, yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel serta transparan.

“Ini terukur melalui IKM di angka 82,21% pada tahun 2023, serta opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP sebesar 63,63% dengan predikat baik yang naik dari capaian tahun 2022 sebesar 62,07%,” tuturnya.

Adapun beberapa unsur yang diukur dalam survei kepuasan masyarakat, antara lain, kesesuaian persyaratan, prosedur pelayanan, kecepatan pelayanan dan kesesuaian biaya. Kemudian kompetensi petugas, prilaku petugas pelayanan, penanganan pengaduan serta kualitas sarana dan prasarana.

Sementara faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat, antara lain perencanaan, koordinasi, pengawasan dan kepemimpinan. Oleh karena itu dirinya mengapresiasi kerja sama yang baik dari semua pihak sehingga pelayanan publik mendapat kepercayaan dari masyarakat kubar.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak tanpa terkecuali yang telah secara aktif dan kontributif, serta memiliki loyalitas yang tinggi dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan roda pemerintahan dan suksesnya pembangunan di Kubar, terlebih di masa 2 periode kepemimpinan saya bersama H Edyanto Arkan,” imbuh Yapan. (Adv-diskominfo/kbr)

Penulis : Fajar

Editor   : Alfian

Publisher : Rina

Loading

Bagikan: